Channel9.id – Indramayu. Salah satu faktor suksesnya pelaksanaa pendidikan di Indonesia adalah faktor guru. Guru yang mampu melakukan orkestrasi pembelajaran dengan baik di kelas atau di sekolah akan menumbuhkan siswa semangat dan bergairah dalam belajar.
Oleh karenanya peningkatan kualitas kualitas guru menjadi salah satu kunci pokok untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka menyiapkan generasi emas pada tahun 2045.
Atas dasar hal tersebut, Labschool UNJ dengan visi untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional mengadakan Workshop bagi guru-guru di Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Kegiatan ini juga sekaligus untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta.
Tim ini diketuai Prof Dr. Totok Bintoro, M.Pd., dengan anggota Dr. M. Fakhruddin, M.Si., Dr. Riyadi, MT, Dr. Uswadin, M.Pd., Drs. Asdi Wiharto, dan mahasiswa UNJ.
Kegiatan Workshop Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Pelatihan Penyusunan Instrumen HOTs Berbasis Online bagi Guru SMP, SMA, SMK Kecmatan yang diselenggarakan di SMPN 2 Lelea diikuti oleh perwakilan 25 orang guru yang berasal dari SMP, SMA dan SMK dalam satu kecamatan pada hari Jumat, 15 Agustus 2025. Kegiatan dilakukan diruang serbaguna sekolah diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan dan doa.
Kegiatan Workshop itu dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Dr. M. Fakhruddin, M.Pd. selaku wakil ketua pelaksana, serta kepala sekolah SMPN 2 Lelea ibu Dra. Eli Heryani, M.M.
Materi workshop disampaikan oleh Prof. Dr. Totok Bintoro, M.Pd. yang memaparkan materi Meningkatkan Prestasi Siswa melalui Pembelajaran Berbasis BBM (Berkesadaran, Bermakna, dan Menyenangkan).
Dalam menyampaikan materi Prof. Totok Bintoro, selain menguatkan guru dalam melakukan pendekatan pembelajaran termasuk penguatan pembelajaran mendalam, serta praktik melakukan project based learning kepada guru-guru peserta yang membuat peserta aktif dan berkolaboratif mengerjakan project yang diberikan oleh narasumber dengan membuat menara yang berbahan koran 4 lembar, tiga batang lidi, 3 piring kertas kecil, lakban dan dibuat dalam waktu 10 menit dengan kriteria untuk juaranya adalah yang tertinggi, terindah dan kokoh.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Dr. Riyadi, M.T. yang menyampaikan teknik pembuatan soal Higher Order Thingking Skill (HOTS) secara online. Nara sumber menyampaikan prosedur untuk pembuatan soal yang berkualitas dengan memulai dari kisi-kisi, validasi dan uji coba. Setelah soal siap dapat dimasukkan dalam platform digital seperti google classroom, quiziz, moodle dll.
Para peserta workshop secara aktif mengikuti kegiatan tersebut. Pada akhir kegiatan para peserta praktik membuat soal yang langsung diunggah secara online melalui platform google classroom yang disiapkan oleh nara sumber.
Peserta yang telah mengikuti workshop selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan sertifikat yang disiapkan oleh panitia. Peserta merasa bersyukur mendapat pelatihan dari nara sumber yang sangat mumpuni dalam materi serta menyampaikan materi dengan penuh fariasi dan pendekatan yang menarik sesuai materi yang disampaikan.
Ibu Eli selaku kepala sekolah berharap agar kegiatan seperti ini dapat diteruskan tidak hanya selesai di hari ini, serta mengajukan ke panitia untuk dapat mendukung koleksi perpustakaan yang ada di sekolah untuk meningkatkan Literasi di lingkungan sekolah.
Acara workshop diakhiri dengan foto bersama antara nara sumber dan peserta dari SMP, SMA dan SMK serta pimpinan sekolah SMPN 2 Lelea Indramayu. UNJ, Mencerdaskan dan Memartabatkan Bangsa!