Channel9.id – Jakarta. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meninjau langsung dapur umum dan posko bencana yang didirikan untuk pengungsi korban banjir di Rusunawa Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2025). Kedatangannya itu untuk memastikan kebutuhan pengungsi terdampak banjir terpenuhi dengan baik.
“Saya bersama Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKJ, Pemkot Jakarta Utara, datang ke sini melihat langsung dapur umum untuk melayani mereka yang terdampak banjir beberapa hari terakhir,” kata Saifullah di lokasi.
Dapur umum yang ditinjau oleh Saifullah mampu melayani 3.000 pengungsi yang tersebar di wilayah titik bencana di Jakarta Utara. Lebih dari 30 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga dikerahkan untuk mengoperasikan dapur umum.
“Untuk Jakarta ini kami mendirikan ada lima dapur umum, salah satunya di Jakarta Utara ini,” jelasnya.
Kemensos berkolaborasi dengan Dinas Sosial Provinsi DKJ menyatakan akan terus melakukan kerja sama dalam mencukupi kebutuhan dari warga terdampak banjir.
“Kita memiliki buffer stock di Dinsos tingkat provinsi dan kota,” kata Mensos.
Ia menuturkan, terdapat tiga wilayah yang cukup luas terdampak banjir, yakni Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat. Saat ini beberapa pendamping sedang melayani mereka yang terdampak agar bisa mengakses bantuan dengan baik.
Prosedur dalam penanganan bencana yang dilakukan yakni mulai dari tahap evakuasi oleh pihak terlatih, seperti TNI dan Polri. Sedangkan Kemensos berperan dalam hal penyediaan shelter logistik dan pengungsian.
“Saya selalu menjelaskan bahwa setiap penanganan bencana pemerintah ada prosedur. Mulai dari evakuasi, dilakukan oleh TNI-Polri, dan dilakukan oleh damkar,” ucap Saefullah.
Selain melakukan peninjauan ke dapur umum, Saifullah juga melakukan peninjauan ke posko pengungsian di Rusun Embrio dan berdialog langsung dengan para pengungsi. Posko pengungsian yang diisi oleh 900 jiwa tersebut, terdiri dari lansia, anak, dan penyandang disabilitas.
Adapun banjir telah menggenang 48 titik di wilayah Jakarta Utara pada Rabu (29/1/2025). Kecamatan Cilincing merupakan kawasan yang paling banyak titik banjir mencapai 22 titik dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady mengatakan, banjir di Cilincing membuat 900 kepala keluarga terdampak.
“Sampai dengan saat ini terpantau ada 48 titik di wilayah Jakarta Utara. Tadi juga kami mengecek lokasi pengungsian korban yang terdampak banjir terdapat pengungsi sebanyak kurang lebih 900 KK,” kata Ahmad.
HT