Tips Lawan Kantuk Selama Bulan Puasa
Lifestyle & Sport

Tips Lawan Kantuk Selama Bulan Puasa

Channel9.id-Jakarta. Saat rasa kantuk mulai menerjang, biasanya Kamu langsung minum kopi atau makan camilan apa pun untuk mengusir kantuk. Namun, kebiasaan itu tentu harus Kamu tinggalkan selama berpuasa di bulan Ramadan ini. Tanpa kafein atau camilan, mungkin Kamu terpikir untuk tidur siang sebentar. Sayangnya, tak semua orang punya kesempatan untuk melakukannya.

Lantas, bagaimana cara alternatif yang ampuh untuk mengusir kantuk di siang hari selama puasa? Simak tips berikut ini.

1. Nyalakan lampu atau cari sinar matahari
Pencahayaan ruangan juga memengaruhi rasa kantuk. Kalau Kamu di ruangan yang cahayanya redup, tubuh menangkap sinyal untuk istirahat sehingga Kamu jadi mengantuk. Maka dari itu, Kamu sebaiknya nyalakan lampu ruangan atau ke luar ruangan untuk mendapat paparan sinar matahari langsung.

2. Bergerak atau jalan kaki
Rasa kantuk di siang hari biasanya muncul karena otak kekurangan oksigen. Nah, kondisi ini bisa diatasi dengan jalan kaki kurang lebih 10 menit. Sebab cara ini mampu memompa oksigen menuju pembuluh darah, otak, dan otot. Selain itu, cara ini juga bisa meningkatkan energi hingga dua jam ke depan, lo.

3. Mengobrol
Mengobrol juga membantu menghilangkan kantuk, lo. Pasalnya, mengobrol membutuhkan kewaspadaan dan konsentrasi. Supaya kantuk benar-benar hilang, Kamu disarankan untuk mengobrol hal-hal yang “berat”, yang bukan sekadar basa-basi.

4. Ganti pemandangan
Mata bakal terasa lelah kalau Kamu menatap layar computer. Nah, hal ini juga memungkinkan matamu terasa berat hingga akhirnya rentan merasa kantuk. Untuk itu, usahakan untuk mengganti pemandangan ketika kantuk datang. Coba alihkan pandangan dari layar selama 20 detik. Ulangi terus setiap 20 menit. Hal ini membantu mata jadi lebih rileks dan segar.

5. Tarik napas dalam
Sudah disebutkan sebelumnya, kinerja otak dipengaruhi oleh pasokan oksigen. Adapun dengan manarik napas dalam-dalam, bisa membantu menambah energi dan memicu aktivitas otak.

Cobalah duduk atau berdiri dengan tegak lalu tarik napas dalam-dalam lewat hidung. Kemudian hembuskan perlahan lewat mulut secara perlahan. Ulangi cara ini beberapa kali sampai pikiranmu terasa lebih segar.

6. Tidur siang sejenak
Kalau rasa kantut tak terbendung, coba tidur siang sebentar. Dokter spesialis penyakit dalam menyarankan untuk tidur 5—25 menit saja. Lebih dari durasi ini, Kamu mungkin malah jadi semakin lemas karena jam biologis tubuh terganggu.

7. Tidur cukup di malam hari
Hal yang tak kalah penting adalah pastikan Kamu cukup tidur di malam hari. Di tengah jadwal ibadah yang mungkin lebih padat, cobalah tidur lebih cepat dari biasanya.

Supaya tidurnya berkualitas, atur kamarmu senyaman mungkin, misalnya pastikan ruangan cukup sejuk dan matikan lampu kamar. Jika Kamu tak tidur lebih cepat, maka jam tidur selama bulan puasa akan berkurang rata-rata 40 menit. Menurut penelitian, hal ini akan mengurangi durasi tahap tidur pulas. Tak heran bila di bulan puasa, Kamu sering mengantuk di siang harinya.

Di bulan puasa, siklus tidur Anda berubah karena Anda akan bangun lebih pagi untuk menyiapkan sahur. Jika Anda tidak tidur lebih cepat, maka jam tidur selama bulan puasa akan berkurang rata-rata 40 menit. Menurut penelitian dalam Journal of Sleep Research, hal ini akan mengurangi durasi tahap tidur pulas atau REM (rapid eye movement). Maka, keesokan harinya Anda pun jadi mengantuk.
Nah, supaya tidurmu nyenyak, buatlah dirimu senyaman mungkin. Misalnya membuat kamar lebih sejuk dengan menyalakan kipas angina tau AC.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  76  =  82