Ekbis

Tips Nyaman dan Aman Beribadah di Masjidil Haram

Channel9.id, Jakarta – Masjidil Haram memiliki berapa pintu dan memiliki area yang sangat luas. Ditengah musim haji, ribuan jemaah haji dari berbagai negara, berbondong-bondong ke Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah, baik ibadah wajib umroh maupun ibadah ibadah lainnya.

Bagi para jemaah beribadah di Masjidil Haram adalah pengalaman yang sangat mulia. Namun, karena luasnya area masjid dan padatnya jamaah, terutama saat musim haji atau umrah, banyak jamaah yang mudah tersesat.

Berikut beberapa tips untuk menghindari hal tersebut:

1. Bawa kartu nusuk/visa pada saat ke Masjidil Haram.

2. Gunakan bus sholawat pada saat pergi dan pulang, hapalkan nomer bus yang melewati hotel.

3. Hafalkan Pintu Masuk dan Lokasi Penginapan.

4. Pastikan Anda mengingat nama pintu (bab) Masjidil Haram yang dekat dengan penginapan atau titik meeting keluarga.

3. Gunakan patokan seperti menara, toko, atau bangunan terkenal di sekitar masjid untuk memudahkan orientasi.

4. Gunakan Aplikasi Peta Digital, aplikasi seperti Google Maps yang bisa digunakan online.

5. Catat Nomor Lantai dan Area. Masjidil Haram memiliki beberapa lantai (termasuk basement dan area atap). Selalu ingat lantai dan sektor (misalnya: Lantai 1, Area King Fahd).

6. Perhatikan tanda atau plang penunjuk arah yang tersedia di setiap sudut masjid.

7. Gunakan Tas atau IDJamaah. Bawa tas kecil berisi kartu identitas dengan nomor telepon yang bisa dihubungi jika tersesat.

8. Tetap Tenang dan Minta Bantuan Petugas Jika tersesat, jangan panik. Carilah petugas haji Indonesia yang biasanya berjaga di berbagai titik.

9. Hindari Waktu Padat.-Saat waktu shalat wajib atau setelah tawaf, kerumunan sangat padat. Jika tidak kuat, tunggulah sampai keramaian reda.

10. Jika terpisah dari rombongan, tentukan titik temu yang mudah (misalnya dekat jam besar Abraj Al Bait). Atau carilah petugas haji untuk dipandu pulang ke hotel.

11. Gunakan Fitur “Live Location” di Smartphone.Aktifkan berbagi lokasi real-time dengan keluarga melalui WhatsApp atau Google Maps agar mudah dilacak.

Dengan persiapan yang baik, insya Allah ibadah di Masjidil Haram akan lebih nyaman dan khusyuk. Semoga tips ini bermanfaat dan perjalanan ibadah Anda lancar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

45  +    =  46