Channel9.id-Jakarta. Mendagri Tito Karnavian mengajak perguruan tinggi ikut aktif menyukseskan program Tiga Juta Rumah. Tito menilai, program itu bentuk keberpihakan terhadap rakyat kecil.
“Oleh karena itulah lahir program-program yang pro kepada rakyat. Mulai dari program Tiga Juta Rumah untuk rakyat yang tidak mampu, kemudian program MBG… program Koperasi Desa Merah Putih,” kata Tito saat Sosialisasi KPP dan FLPP di UKSW Salatiga, Rabu (5/11) malam.
Tito menjelaskan, program tiga juta rumah sejalan dengan paradigma ekonomi kerakyatan Presiden Prabowo Subianto. Negara, kata Tito, perlu hadir untuk membela kelompok lemah. Karena itu Presiden membentuk Kementerian PKP untuk mempercepat implementasi.
Jika program ini berjalan efektif, Tito meyakini dampaknya berantai: ekonomi bergerak, sektor perbankan hidup, industri bahan bangunan ikut naik.
“Kalau rumah-rumah dibangun, rumah ini kan memerlukan material. Industri material akan bergerak. Baja, semen, batu bata, kayu, aluminium, semua akan bergerak,” tegasnya.
Tito juga meminta kampus ikut ambil peran. Selain menyosialisasikan ke masyarakat, dunia akademik bisa menguatkan program dengan riset, evaluasi, dan kritik konstruktif.
“Hal yang kurang bagus, yang telah dikerjakan, apa yang sudah positif yang perlu terus dipertahankan, itu kita mengharapkan dukungan dari kalangan perguruan tinggi,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri PKP Maruarar Sirait, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, Rektor UKSW Intiyas Utami, serta undangan lainnya.





