Channel9.id-Jakarta. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Nefra Firdaus mengatakan ada tambahan 27 kasus positif virus corona (Covid-19) di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat. Tambahan didapat dari hasil pemeriksaan tes usap atau swab. “Hasil pemeriksaan Lab PCR dari swab ke-1 yang lalu ada tambahan 27 pasien positif karena pemeriksaan hasil swab di Lab PCR dilakukan bergiliran per gelombang,” ujarnya, Rabu, 15 Juli 2020.
Sebelumnya, klaster Secapa AD terdapat 1.280 kasus. Dengan penambahan itu berarti kini jadi ada 1.307 kasus positif di klaster tersebut. Meski begitu, lanjut Nefra, sebagian pasien sudah dinyatakan negatif.
Hingga Rabu, 15 Juli 2020, sudah ada 281 pasien di Secapa AD yang dinyatakan negatif Covid-19 atau telah sembuh. Dengan demikian, pasien yang masih berstatus positif virus corona di sekolah militer itu sebanyak 1.026.
Nefra juga menyampaikan perihal pengembangan kombinasi obat anti Covid-19 yang sedang dikembangkan Universitas Airlangga dengan BIN dan TNI AD. Pengembangan itu melibatkan 600 perwira di Secapa yang telah dinyatakan positif Covid-19. “Pagi ini Tim Uji Klinis Anti Covid-19 dari tiga institusi memulai pemberian beberapa kombinasi obat dan dosis kepada pasien positif Covid-19 di Secapa AD,” ujarnya.
Saat ini lingkungan pendidikan militer itu dikarantina. Tidak ada yang boleh masuk dan keluar. Masyarakat yang tinggal di sekitar Secapa AD juga menjalani rapid test atau uji cepat virus corona. Mereka dikhawatirkan sempat menjalin kontak dengan calon perwira yang yang sedang menjalani pendidikan.
Selain Secapa AD, Pusat Pendidikan Militer AD di Cimahi, Jawa Barat, juga menjadi klaster penularan virus corona baru. Sebanyak 99 personel di tempat pendidikan itu positif Covid-19.