Channel9.id – Jakarta. Pengadilan Los Angeles, Amerika Serikat umumkan keputusan bersalah kepada Tory Lanez dalam kasus penyerangan Megan Thee Stallion pada 2020, Rabu (9/8/2023). Adu mulut antara Lanez dan Megan berujung pada penembakan.
Lanez dinyatakan bersalah atas tiga tuduhan terkait pada insiden penembakan Megan Stallion di Hollywoord Hills pada Juli 2020. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh jaksa daerah Los Angeles.
Rapper asal Kanada tersebut sebelumnya menolak tuntutan dan mengajukan bantahan tidak bersalah terhadap tuntutan kepadanya. Ia didapat tiga tuntutan yakni, penyerangan dengan senjata semi-otomatis, membawa senjata api tidak terdaftar di kendaraan, dan penanganan senjata api dengan kecerobohan.
Juri di pengadilan memutuskan bahwa Lanez bersalah atas ketiganya.
Megan menjelaskan kejadian yang menimpanya melalui kesaksiannya di pengadilan. Sebelumnya keduanya sempat adu mulut dalam kendaraan terkait hubungan Megan dengan Kelsey Haris, mantan asisten Lanez.
Megan menyebut bahwa rapper terkenal itu mendorong dirinya untuk mengakui hubungan dekatnya dengan Haris. Setelahnya ia meninggalkan kendaraan dan Lanez menembaknya di kaki.
“Saya mulai berjalan dan mendengar Tory berteriak, saya sempat membeku, kaget, dan terluka. Saat saya melihat kaki, ada banyak darah disana,” ucapnya.
Jaksa daerah Los Angeles. George Gascon menyampaikan apresiasi terhadap Megan atas keberaniannya saat pengadilan.
Baca juga: Netflix Tayangkan Dokumenter Johnny Depp vs Amber Heard pada 16 Agustus
“Ia menunjukan keberaniannya saat merasa rapuh saat dihadapkan serangan berulang-berulang,” ucapnya.
Ia juga menyebut perempuan kulit hitam seringkali menghadapi skeptisisme tidak seimbang saat melaporkan kejahatan.
Dilansir dari CNN, rapper asal Kanada mendapat sepuluh tahun hukuman di penjara. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Gascon ke mdia.
(FB)
