Channel9.id-Jakarta. Membintangi sebuah film tentu membutuhkan totalitas agar bisa sebaik mungkin dan profesional. Demikian dengan Ria Ricis menunjukkan totalitasnya dalam menjalani syuting film ‘Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia’. Sebuah film yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia dengan arahan sutradara Guntur Soeharjanto.
Untuk syuting film tersebut Ria Ricis harus terbang ke Ningxia, Tiongkok, dan menjalani hubungan jarak jauh (LDR) dengan putrinya, Moana. Keputusan ini tentu tidak mudah bagi Ricis. Ia mengaku sangat berat meninggalkan Moana, terutama karena sang putri sedang dalam masa sekolah dan menjalani terapi. Namun, Ricis memiliki alasan kuat untuk menerima tawaran tersebut, salah satunya adalah untuk membiayai pendidikan Moana.
“Salah satu alasan aku menerima tawaran ini adalah untuk membiayai pendidikan Moana,” ujar Ria Ricis kepada wartawan di CGV, Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Pengorbanan ini menunjukkan dedikasi Ricis sebagai seorang ibu dan aktris profesional.
Proses syuting film ‘Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia’ berlangsung selama sekitar satu bulan di wilayah China Utara. Ricis mengakui bahwa lokasi syuting cukup sulit diakses, menambah tantangan dalam pekerjaannya. Selain itu, perbedaan budaya dan bahasa juga menjadi kendala yang harus ia atasi.
Sebagai persiapan, Ria Ricis belajar bahasa Mandarin selama 3-4 hari. Ia harus menghafal dialog dalam bahasa asing untuk beberapa adegan penting dalam film. Meskipun waktu persiapan singkat, Ricis berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik.
Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, Ricis merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proyek ini. Ia berharap film ini dapat memberikan inspirasi dan hiburan bagi penonton. Selain itu, Ricis juga berharap pengorbanannya dapat memberikan dampak positif bagi masa depan Moana.
Dalam film ‘Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia’, Ria Ricis memerankan karakter bernama Evy. Ia beradu akting dengan sejumlah aktor dan aktris ternama, termasuk Yasmin Napper, Baskara Mahendra, Emir Mahira, dan Ferry Salim. Kehadiran para pemain berbakat ini diharapkan dapat menambah daya tarik film ini.
Film ini menjanjikan sebuah kisah yang mengharukan dan inspiratif. Dengan latar belakang budaya Tiongkok yang kaya, penonton akan disuguhkan dengan visual yang memukau dan cerita yang menyentuh hati. Film ‘Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia’ diharapkan dapat menjadi tontonan yang berkesan bagi seluruh keluarga.
Ria Ricis dan para pemain lainnya telah memberikan yang terbaik dalam proses produksi film ini. Mereka berharap film ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi industri perfilman Indonesia. Jangan lewatkan penayangan film ‘Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia’ di bioskop pada tahun 2025.
Beberapa waktu yang lalu, Ria Ricis pernah menceritakan salah satu tantangan terbesarnya selama syuting, yaitu menghafal dialog di tengah cuaca dingin yang ekstrem. Kondisi ini tentu mempengaruhi konsentrasi dan kemampuan memorinya. Meskipun demikian, Ricis tetap berusaha profesional dan memberikan yang terbaik.
Selain cuaca dingin, dialog dalam bahasa Mandarin juga menjadi tantangan tersendiri bagi Ricis. Ia harus melafalkan kata-kata asing dengan benar agar adegan terlihat meyakinkan. Dengan bantuan guru bahasa dan kerja keras, Ricis berhasil mengatasi kendala ini.
Pengalaman syuting di Ningxia memberikan banyak pelajaran berharga bagi Ria Ricis. Ia belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, mengatasi keterbatasan bahasa, dan bekerja sama dengan tim yang solid. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi Ricis dalam karirnya di dunia akting.
Baca juga: Tantangan Ria Ricis Bintangi Film ‘Assalamualaikum Beijing 2: Lost In Ningxia’
Kontributor: Akhmad Sekhu
