Channel9.id-Jakarta. Film Indonesia bergenre horor masih terus diproduksi, bahkan tetap mendominasi peredaran film di bioskop Tanah Air. Kali ini, Lyto Pictures resmi merilis trailer film horor berjudul ‘Pamali: Tumbal’. Sebuah film tentang pada sosok Tuyul dan Kuntilanak Hitam yang penuh teror juga dendam kesumat.
Dibintangi Keisya Levronka, Fajar Nugraha, dan Ummi Quary, film ‘Pamali: Tumbal’ menghadirkan kisah horor klasik. Dalam trailer di kanal Youtube Lyto Pictures, terungkap misteri hilangnya sejumlah perempuan dan uang dari satu masalah yakni Pamali.
“Di film Pamali: Tumbal ini kami ingin memperkenalkan setan Indonesia yang terkenal. Seperti Tuyul dan Kuntilanak Hitam sebagai sosok yang amat mengerikan dengan karakteristik yang kejam,” ujar Andi Suryanto, produser LYTO Pictures dalam keterangan resminya, Kamis (10/7/2025).
Cerita berpusat pada Putri (Keisya Levronka) yang berusaha menyelamatkan ibunya seusai dituduh mengambil uang tumbal di jalan. Bersama Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugraha), ketiganya masuk lebih dalam ke lingkaran teror makhluk gaib.
Film ini juga sekaligus mengangkat larangan-larangan tradisional, seperti jangan keluar malam, jangan foto bertiga, dan jangan bicara sembarangan.
“Kami berharap pengalaman menonton Pamali: Tumbal bukan hanya menciptakan horor yang mencekam. Tapi juga melanjutkan visi besar kami: membangun ekosistem hiburan Indonesia yang saling terhubung, dari game ke film, dari digital ke layar lebar,” tuturnya.
Pamali: Tumbal sendiri diadaptasi dari game horor lokal Pamali: The Little Devil yang menuai sukses hingga market global. Film itu juga turut mengikutsertakan Bobby Prasetyo sebagai sutradara dan Evelyn Afnilia sebagai penulis naskah.
Di samping itu, Pamali: Tumbal dibintangi pula oleh Djenar Maesa Ayu, Verdi Sulaeman, Dominique Sanda, Krishna Keitaro, hingga Aldean ‘Deankt’ Tegar Gemilang, dan banyak lainnya. Film itu dijadwalkan tayang serentak di layar lebar mulai 7 Agustus 2025.
Baca juga: Teaser Poster Film ‘Pamali: Tumbal’ Dirilis, Siap Tayang 7 Agustus 2025
Kontributor: Akhmad Sekhu
