Channel9.id-Turki. Dilansir oleh tribratanews, pemerintah Turki secara resmi merubah nama internasionalnya menjadi Turkiye semenjak surat pengajuannya ke PBB telah diterima, Selasa (6/6/2022).
Sebelumnya, Turki telah mengirimkan surat pengajuan tersebut ke Sekretaris Jendral PBB pada tanggal 1 Juni 2022.
Dikutip oleh Agensi Anadolu, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, mengonfirmasi bahwa PBB memang sudah menerima surat tersebut pada hari Rabu (1/6/2022).
Dujarric juga menyebutkan masa efektif perubahan nama Turki menjadi Turkiye.
“Pergantian nama dilakukan sesegera mungkin,” ujar Dujarric saat membahas waktu efektif pergantian nama, setelah Kesekretariatan PBB menerima surat pengajuan dari Turki.
Menurut laporan dari CNNIndonesia.com, nama Turki sudah berubah menjadi Turkiye pada daftar keanggotaan PBB di situs resminya.
Associated Press juga melaporkan bahwa pemerintah Turki sedang berusaha untuk membuat nama Turkiye menjadi dikenal sampai ke luar negeri. Nama itu dipilih karena Turkiye ditulis dan dieja dengan bahasa Turki.
Pada tahun 1923, Turki sendiri sudah mendeklarasikan negaranya dengan sebutan Turkiye tak lama setelah kemerdekaannya.
Pada bulan Desember 2021, Presiden Erdogan meminta untuk lebih memilih menggunakan kata Turkiye daripada Turki karena Turkiye dianggap lebih mewakili budaya dan nilai-nilai bangsa Turki. Presiden Erdogan juga meminta para pengrajin dan produsen dari Turki untuk menggunakan kata “Made in Turkiye” daripada “Made in Turkey”.
Beberapa kementerian di Turki juga mulai menggunakan kata Turkiye di dokumen resmi mereka.
Bahkan pada awal tahun ini, pemerintah Turki sempat merilis video promosi untuk memperkenalkan nama Turkiye ke kalangan dunia.
Video itu menunjukkan para turis yang mengatakan “Hello Turkiye” di beberapa lokasi wisata terkenal di Turki.
(RAG)
