Turki Tuduh Tak Adil, Yunani Bantah Dengan Keras
Internasional

Turki Tuduh Tak Adil, Yunani Bantah Dengan Keras

Channel9.id-Yunani. Yunani membantah dengan keras terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam pembahasan mengenai kaum Muslim minoritas di daerah utara Yunani, pada hari Minggu (30/5/2021). Turki mengatakan kalau Yunani tidak memberikan hak sipil mereka secara penuh.

Pernyataan dari Cavusoglu itu dikeluarkan sebelum ia akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dan Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias di Athena pada hari Senin nanti.

Kedua menteri luar negeri itu berseteru secara terang-terangan di konferensi pers pada bulan lalu di Ankara. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meredakan ketegangan antara dua negara tersebut yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

“Kami ingin Yunani memberikan hak yang sama kepada kaum minoritas Muslim disana seperti yang kami lakukan kepada Gereja Yunani Ortodoks dan kaum minoritas Yunani di Turki,” ujar Cavusoglu.

Turki mengatakan ada sekitar 120,000 warga Muslim di Yunani adalah kaum minoritas Turki. Klaim itu dibantah oleh Yunani dan mengatakan kalau jumlah itu adalah kaum Muslim Yunani.

“Upaya Turki dalam memutarbalikkan fakta dan juga klaim yang menuduh kalau adanya diskriminasi dan kurangnya perlindungan kepada warga muslim disini adalah pernyataan yang tidak berdasar dan sepenuhnya kami bantah,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Yunani, Alexandros Papaioannou di konferensi pers.

Kedua negara merupakan sama-sama anggota NATO, namun mereka saling berseteru dari isu-isu seperti klaim wilayah maritim di Timur Mediterania, status kota Cyprus sampai ke sikap terhadap perahu-perahu imigran.

Mereka hampir berperang pada konflik tahun lalu. Perahu mereka saling mendekat dikarenakan persoalan eksplorasi energi.

Ketegangan sedikit mereda selama beberapa bulan ini dan kedua petinggi negara akan terus melanjutkan diskusi mereka mengenai  perselisihan mereka di awal tahun ini.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  10  =  20