Twitter Bakal Tandai Tweet yang Berisi Kebencian
Techno

Twitter Bakal Tandai Tweet yang Berisi Kebencian

Channel9.id. Twitter bakal menandai tweet yang melanggar kebijakannya, meski sikap platform ini cenderung lebih longgar setelah dibeli oleh Elon Musk.

Ke depannya, Twitter akan memberi label pada tweet yang melanggar kebijakan “Tindakan Kebencian”. Twitter akan membatasi visibilitas tweet tersebut, dan pengguna bisa mempelajari alasasan pembatasan ini lebih lanjut.

Di beberapa bulan mendatang, label itu akan diberikan pada tweet dengan lebih banyak jenis pelanggaran. Pengguna akan diberi kesempatan untuk banding bila merasa label itu tak tepat mereka dapatkan.

Twitter juga menekankan bahwa label hanya berlaku untuk tweet tertentu saja, bukan seluruh tweet dari suatu akun.

Twitter menilai bahwa langkah itu merupakan cerminan dari filososi “kebebasan berbicara” yang digadang Elon Musk. Sehingga, Twitter lebih memilih untuk membatasi paparan konten, ketimbang melarang tweet. Intinya, langkah ini mencegah penyebaran tweet tanpa sepenuhnya membungkam pengguna di platform.

Meski begitu, sejumlah pihak mengkritik langkah Twitter itu. Sebab Twitter dianggap tak mengambil langkah berarti untuk melindungi target yang sering dibenci, seperti komunitas LGBTQ. Sementara itu, pengguna yang melanggar—yang menyebarkan tweet kebencin—masih bisa berkeliaran di platform. Hal inilah yang juga membuat pengiklan khawatir bila iklannya bersebelahan dengan tweet yang problematik.

Baca juga: Twitter Mau Kembangkan AI untuk Platformnya, Agar Apa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

42  +    =  51