Channel9.id-Jakarta. Pemilik gedung yang kini menjadi kantor pusat Twitter, California Property Trust, menuntut Twitter karena gagal membayar sewa $136.250 atau sekitar Rp2,1 miliar.
Menurut Bloomberg, California Property Trust telah memberi tahu Twitter pada 16 Desember bahwa jika Twitter tak bayar sewa terutang dalam waktu lima hari, maka Twitter dinyatakan gagal bayar sewa. Khususnya untuk lantai 30 Gedung Hartford—yang terletak di 650 California Street di San Francisco.
Melalui pengaduan yang diajukan pekan ini ke Pengadilan Tinggi Wilayah San Francisco, California Property Trust mengatakan bahwa Twitter gagal mematuhi aturan tersebut.
Sebelumnya, pada Selasa (13/12/22) lalu, New York Times mengungkapkan bahwa Twitter di beberapa minggu terakhir berhenti membayar sewa semua kantor globalnya. Alasannya untuk menghemat biaya. Selain itu, Twitter juga menghadapi gugatan karena gagal membayar $197.725 (sekitar Rp3 miliar), yakni tagihan untuk penerbangan sewa yang digunakan Musk selama minggu pertamanya di Twitter.
Selama periode waktu yang sama, Musk dilaporkan telah memperkerjakan lebih dari setengah lusin pengacara dari SpaceX untuk memperkuat tim hukum Twitter.