Techno

Twitter Hentikan Sementara Program Verifikasinya

Channel9.id-Jakarta. Twitter lagi-lagi menghentikan sementara program verifikasinya. Dengan begitu, perusahaan tak membiarkan pengguna mengajukan permohonan verifikasi dan mendapat tanda centang biru.

Perusahaan mengatakan bahwa pihaknya sedang meninjau sistem yang memungkinkan seseorang mendapat tanda centang biru. Keputusan ini diambil setelah mereka salah memverifikasi. Mereka mengakui telah memverifikasi sejumlah akun palsu, yang tampaknya merupakan botnet.

Jika pengguna mengajukan permohonan verifikasi baru-baru ini, ada kemungkinan pengguna akan diberitahui bahwa Twitter masih akan meninjau platformnya. Jadi, penghentian program verifikasi itu hanya mencegah orang baru untuk mendaftar. Dengan kata lain, jika sebelumnya pengguna bisa mendaftar, Twitter mengatakan bahwa akun masih mungkin diverifikasi.

Baca juga: Twitter Akhirnya Temukan Bias di Algoritmenya 

Twitter belum menjelaskan apakah perubahan itu juga mengubah kriteria akun yang bisa diverifikasi atau tidak.

Dilansir dari The Verge (14/8), Seorang juru bicara Twitter mengatakan bahwa pendaftaran akan kembali dibuka dalam beberapa minggu ke depan.

Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya Twitter menghentikan program verifikasinya. Pertama kali, perusahaan menghentikan sementara program ini pada 2017, setelah mendapat reaksi keras karena memverifikasi salah satu penyelenggara di balik reli Unite The Right di Charlottesville. Masalah ini membuat Twitter memperbarui program tersebut. Adapun program ini dibuka kembali di 2021, dan menjedanya seminggu kemudian karena banyaknya pendaftar.

Sejak awal, program verifikasi Twitter menunjukkan kesulitan, di mana tanda centang biru pengguna dinilai sebagai dukungan. Twitter mengatakan bahwa tujuan dari pemberian tanda itu ialah untuk menunjukkan bahwa sebuah akun adalah “asli, terkenal, dan aktif.” Namun, kriteria tersebut bisa berakhir dengan kontroversi, ketika orang-orang yang bisa dibilang terkenal ditolak aplikasi mereka. Terutama jika ada akun palsu bisa mendapatkan tanda itu.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  59  =  67