Channel9.id-Jakarta. Twitter sedang mengembangkan fitur bebas iklan untuk Twitter Blue. Sebagaimana namanya, fitur ini memungkinkan pengguna menggunakan platform tanpa melihat iklan. Namun, biaya langganan Twitter Blue bakal semakin mahal jika pengguna mengharapkan fitur bebas iklan itu.
“Iklan terlalu sering dan besar di Twitter. (Twitter sedang) mengatasi keduanya dalam beberapa minggu mendatang,” kata pemilik Twitter Elon Musk pada Sabtu (21/1) sore. “Juga, akan ada langganan dengan harga lebih mahal untuk bebas iklan.”
Di Amerika Serikat (AS), Twitter Blue dibanderol biaya $11 per bulan jika pengguna berlangganan langsung melalui aplikasi Twitter iOS atau Android. Sementara di web—di mana komisi Apple dan Google hingga 30 persen untuk pembelian dalam aplikasi tidak berlaku—biaya layanannya $8 per bulan.
Sejak Twitter mengubah Twitter Blue pada bulan November, Twitter menawarkan fitur melihat lebih sedikit iklan. Namun, ini fitur ini baru sekadar wacana.
Sekadar informasi, pendapatan iklan Twitter telah menurun drastis sejak perusahaan dibeli oleh Musk pada Oktober lalu. Baru-baru ini, The Information melaporkan bahwa pendapatan harian Twitter turun 40 persen dari hari yang sama tahun lalu. Adapun penurunan ini dikaitkan dengan peluncuran awal Twitter Blue pada November lalu, yang disusul oleh kemunculan akun palsu merek, selebritas, dan akun terkenal lainnya.
