Channel9.id-Jakarta. Twitter mengaku pihaknya menghentikan akses sejumlah asplikasi pihak ketiga dari API-nya, menurut Engadget.
“Twitter menegakkan aturan API lama. Ini mengakibatkan sejumlah aplikasi tidak berfungsi,” jelas Twitter melalui akun resminya.
Namun, Twitter tak menjelaskan kepada pengembang aplikasi, seperti Twitterrific dan Tweetbot, tentang “aturan API lama” dan apa yang telah mereka langgar. Sementara itu, Twitter tak menjelaskan mengapa aplikasi ketiga lainnya tetap bisa mengakses API-nya.
Sebelumnya, The Information melaporkan bahwa Twitter memang sengaja memutus akses aplikasi pihak ketiga. Ada yang berspekulasi bahwa Twitter membuat keputusan karena klien pihak ketiga tak menampilkan iklan dan dianggap menyedot pendapatan iklan yang sudah menurun dari Twitter.
Adapun Twitter, yang kini dipimpin Elon Musk, tampak kurang antusias mendukung pengembangnya. Seperti yang ditunjukkan oleh tim Twitterrific, banyak karyawan Twitter yang mengawasi platform pengembang diberhentikan secara massal tahun lalu.
Untuk saat ini, pengembang Twitter mengaku tak tahu alasan Twitter memutus aksesnya. “Kami belum mendengar apapun dari Twitter,” ujar pencipta Twitterrific Craig Hockenberry, dikutip dari Engadget. “Kami telah menghormati aturan API mereka, seperti yang dipublikasikan, selama 16 tahun terakhir. Kami tidak mengetahui bahwa aturan ini telah berubah baru-baru ini.”
Pencipta Tweetbot, Tapbots, juga menanggapi hal serupa. “Tweetbot telah ada selama lebih dari 10 tahun, kami selalu mematuhi aturan API Twitter,” ujar pengembang. “Jika ada aturan yang harus kami patuhi, kami akan dengan senang hati melakukannya, jika memungkinkan. Tapi kami perlu tahu apa itu…”