Channel9.id-Jakarta. Untuk sementara waktu, Twitter menangguhkan perubahan yang membuat penggunanya kesulitan mempertahankan tweet yang sudah dihapus. Pada Rabu (6/4) lalu, penulis Kevin Marks menunjukkan bahwa Twitter baru-baru ini mengubah javascript tweet yang disematkan, sehingga tweet yang dihapus tak lagi terlihat di penyematan di situs pihak ketiga.
Baca juga: Twitter Diam-Diam Tetap Simpan Tweet yang Sudah Dihapus
Namun, pada Jumat (8/4) malam, satu pengguna Twitter mendapati bahwa perusahaan membatalkan perubahan tersebut. Juru bicara Twitter pun mengonfirmasi bahwa “setelah mempertimbangkan feedback yang kami dapat, kami membatalkan perubahan tersebut, sementara kami mengeksplorasi opsi yang berbeda.”
“Kami menghargai mereka yang membagikan sudut pandang mereka—feedback Anda membantu kami menjadikan Twitter lebih baik,” sambungnya.
Meski begitu, Twitter tak merinci “opsi berbeda” yang menggantikan rencana itu.
Sebelum pembatalan rencana itu, Kepala Produk di Twitter Eleanor Harding mengatakan bahwa perusahaan ingin “lebih menghormati” orang telah menghapus tweet mereka. Adapun hal yang membuat langkah itu bermasalah bagi banyak orang ialah tweet yang disempatkan, namun kemudian dihapus itu bakal menampilkan ruang putih kosong. Harding menambahkan bahwa Twitter berencana meluncurkan pesan tambahan, yang akan menjelaskan mengapa tweet yang disempatkan di situs pihak ketika tak lagi terlihat.
Bagi banyak orang, keputusan untuk mengubah cara kerja penyematan adalah keputusan yang aneh. Ketika Twitter pertama kali memperkenalkan penyematan pada 2011, ia mengatakan sengaja ingin mempertahankan teks tweet yang dihapus. Selain itu, eksekutif perusahaan, termasuk mantan CEO Jack Dorsey, sempat menekankan peran Twitter sebagai semacam “catatan publik.”
(LH)
