Techno

Twitter-TikTok Diskusi Tentang Kolaborasi

Channel9.id-Jakarta. Twitter menyebut adanya kemungkinan kolaborasi dengan TikTok. Menurut laporan AFP, berdasarkan Wall Street Journal, keduanya masih mendiskusikan hal tersebut.

Artinya, belum pasti bagaimana langkah yang akan diambil Twitter, apakah akuisisi atau bentuk ‘kombinasi’ lain.

Sejauh ini, Microsoft telah menggaet TikTok dan saat ini masih berdiskusi terkait kemungkinan akuisisi dengan induk TikTok, ByteDance.

Untuk diketahui, Microsoft telah memperluas negosiasi setelah menjangkau wilayah global, berdasarkan Financial Times.

Sementara itu, Twitter, sebagai perusahaan yang lebih kecil dari Microsoft, akan memiliki tawaran jangka panjang untuk TikTok. Selain itu, laporan Wall Street Journal mengatakan bahwa Twitter berpeluang lebih sedikit untuk diawasi tim antitrust.

Namun, perihal akuisisi, kemampuan keuangan Twitter selaku platform kecil pun di bawah Microsoft. Bagaimanapun, Twitter tetap membutuhkan dukungan investor lain untuk menyelesaikan ‘kombinasi’ tersebut.

Sementara Microsoft, menyatakan bahwa CEO-nya, Satya Nadella telah berdiskusi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Trump terkait kemungkinan akuisisi TikTok perasi di Amerika Serikat, Australia, Kanada dan Selandia Baru.

Kabar TikTok akan diambil alih menyeruak lagi, setelah Presiden Trump akan melarang aplikasi TikTok karena dan menyebutnya mengancam keamanan nasional.

Diketahui pada Kamis (6/8), Trump menyebut bahwa aplikasi video populer asal Cina, TikTok dan jejaring sosial WeChat mengancam keamanan nasional, kebijakan luar negeri dan ekonomi Amerika Serikat. Kendati, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa ByteDance atau TikTok pernah membagikan data warga Amerika ke pemerintah Cina.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  83  =  89