Politik

Undang Dubes Palestina Hadiri Deklarasi, KAMI Dinilai Salahi Aturan

Channel9.id – Jakarta. Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun hadir dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8) kemarin. Zuhair diundang langsung oleh Din Syamsuddin.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyayangkan pelibatan dubes asing dalam acara deklarasi KAMI itu. Menurut Meutya, pelibatan pihak asing dalam acara deklarasi KAMI akan berbahaya bagi internal dalam negeri.

“Saya menyayangkan peristiwa diundangnya Duta Besar Palestina ke dalam gerakan penyampaian pesan politik. Menurut saya harusnya KAMI paham bahwa pelibatan Dubes Asing dalam gerakan politik menyalahi aturan dan membahayakan,” kata Meutya kepada wartawan, Rabu (19/8).

Menurutnya, penyampaian aspirasi dan kritik kepada pemerintah serta lembaga negara seperti DPR/MPR merupakan hak setiap warga negara. Namun, tokoh-tokoh pendiri KAMI seharusnya memahami bahwa tidak diperkenankan melibatkan tokoh asing.

“Aspirasi atau penyampaian pandangan dan masukan ke pemerintah sebetulnya sah-sah saja, namun praktik melibatkan perwakilan asing dalam gerakan berbau politik ini berbahaya untuk internal dalam negeri,” imbuhnya.

Adapun, sejumlah tokoh yang hadir dalam acara deklarasi tersebut di antaranya Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Titiek Soeharto, MS Kaban, Said Didu, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy dan Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

Dalam acara deklarasi itu, KAMI menuntut sejumlah hal. Salah satunya, KAMI menuntut pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  51  =  57