Channel9.id – Jakarta. Tiga lembaga Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang, Badan Wakaf Pesantren Tebuireng (BWPT) Jombang, dan Institut Leimena Jakarta berkolaborasi meningkatakan saling pengertian dan mempromosikan perdamaian.
Hal tersebut ditandai dengan kerja sama membangun dialog literasi budaya di bawah payung Islam rahmatan lil alamin (mercy to all creations). Tandatangan kerjasama ini dilaksanakan berbarengan dengan Wisuda S1 ke-32 dan Wisuda S2 ke-21 Universitas Hasyim Asyari di kampus Universitas Hasyim asy’ari, Tebuireng, Jombang pada 15 Oktober 2023.
Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Prof. Dr. Haris Supratno, Rektor Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang, Matius Ho, Direktur Eksekutif Leimena Institute Jakarta, dan A. Halim Mahfudz, Ketua BWPT, Jombang.
A.Halim Mahfudz mengatakan bahwa kerjasama ini untuk menjawab tantangan keutuhan berbangsa. Dia menjelaskan, ada dua isu utama di sini, yang pertama pentingnya menjalin silaturrahmi dan literasi keagamaan dan lintas budaya karena tantangan keutuhan berbangsa dan bernegara masih rentan terhadap tarik menarik kepentingan kelompok.
“MoU ini juga membangun semangat meningkatkan kedamaian warga bangsa dengan semangat berbangsa dan bertanah-air satu; Indoenesia!,” kata A. Halim Mahfudz, Ketua BWPT.
Ketiga pihak sepakat menindaklajuti kesepakatan ini dengan misi-misi membangun dialog lintas iman baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu kesepakatan awal adalah penyelenggaraan seminar internasional di Universitas Hasyim Asy’ari, Jombang pada pertengahan bulan November. Seminar ini akan mengambil tema peran lembaga-lembaga keagamaan dalam mengatasi masalah global. Kesepakatan ini rencananya mendatangkan pembicara internasional dari Amerika Serikat, yang saat ini menjabat sebagai Presiden G20 Interfaith Forum.