Lifestyle & Sport

UNJ Gelar Turnamen Olahraga Petanque, UNDIKMA Raih Juara

Channel9.id – Jakarta. Turnamen terbuka UNJ Petanque dihadiri oleh peserta dari berbagai universitas. Dalam even tersebut UNDIKMA diumumkan sebagai pemenang.

Menyusul peringatan Dies Natalis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 59, perlombaan cabang olahraga Petanque kembali dilaksakanan pada 2-3 Juni 2023. Selain Petanque, beberapa cabang olahraga lainnya telah dilaksanakan dengan mengundang dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Kejuraan Petanque kali ini diikuti oleh 9 universitas yang terdiri dari UNJ, Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), Universitas Aisyah Pring Sewi, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi, Univesitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Siliwangi, Universitas Negeri Medan, dan Universtias Halueleo.

Perlombaan cabang olahraga asal Prancis kali ini diikuti oleh dua nomor peserta double executives yang diikuti petinggi perguruan tinggi dan double open yang diikuti dosen-dosen. Ela Yuliana, dosen fakultas ilmu keolahragaan dan Ketua Pelaksana menyebutkan bahwa perlombaan yang pesertanya dosen baru pertama kali tahun ini.

Hasil perlombaan ketagori nomer double executive dimenangkan oleh Tim UNDIKMA yang terdiri dari Rektor UNDIKMA, Prof Kusno dan Dekan Fakultas Dokter Hewan, Dr. Kholik.

Sedangkan juara 3 kategori nomer ini dimenangkan oleh tim asal UNISMA dan UNJ (tim SPARTAN).

Kusno yang memenangkan juara pertama kategori ini menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

Profesor lulusan Prancis ini menyebutkan bahwa meskipun berhasil membawa pulang medali juara pertama, dia awalnya berniat memberi semangat kepada rekan sesama peserta. “Semoga semangat ini bisa menular ke mahasiswa dan teman dosen,” ucapnya.

Rektor UNDIKMA juga menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan cabang olahraga Petanque yang sudah mapan di UNJ.

“Event ini dapat membantu menyatukan rekan-rekan yang tertarik di bidang Petanque,” katanya di sekitar lapangan Petanque UNJ, Rawamangun (3/6).

Jaringan komunikasi, disebutnya, dapat membantu untuk melakukan sosialisasi terhadap cabang olahraga ini.

Profesor yang memiliki latar belakang matematika ini menyebut ketertarikan untuk mengembangkan atlit dari Universitasnya. Perihal cabang olahraga Petanque di kampus binaannya, masih sekedar berfungsi sebagai sarana rekreasi antara mahasiswa dan dosen dalam lingkungan akademik.

Seperti UNJ, Kusno menyebutkan bahwa kampusnya dapat membanggakan prestasi keolahragaan lewat perhelatan event nasional.

Petanque sendiri merupakan cabang olahraga asal Prancis. Pemain Petanque harus bersaing melempar bola besi menuju bola kayu untuk memenangkan pertandingan.

Hasanuddin, Technical delegate Federasi Olahraga Petanque Indonesia, menjelaskan bahwa sebuah pertandingan Petanque harus mengandalkan konsentrasi pemainnya untuk melempat bola besi dengan berat 650-800 gram.

Menurut dia olahraga ini masuk ke Indonesia saat dilombakan di Seagames Palembang 2011. “Setelah itu baru menggeliat di Indonesia, saat ini sudah terdapat di 27 Provinsi,” ungkap lulusan Fakultas Keolahragaan UNJ ini.

Menurut dia masyarakat kian tertarik dengan cabang olahraga ini karena akan resmi dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut pada 2024.

Baca juga: Jeblok di Numerasi dan Literasi, BPU UNJ Bikin Solusi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  78  =  87