Channel9.id-Jakarta. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar sidang pengukuhan Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dalam bidang Kimia, di Aula Latief Hendraningrat, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.
Ketiga guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Setia Budi, M.Sc, dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Material, Prof. Dr. Yusmaniar, M.Si. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Polimer, dan Prof. Dr. Sukro, M.Si. yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pembelajaran Kimia.
Rektor UNJ Prof. Komarudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pengukuhan ketiga Guru Besar dari FMIPA tersebut merupakan rangkaian prosesi pengukuhan yang ke-2 pada gelaran Pengukuhan Guru Besar di Tahun 2024.
Ia menyebut, dengan dikukuhkannya tiga guru besar dari FMIPA hari ini, UNJ memiliki tambahan Guru Besar di bidang Kimia Material, Kimia Polimer, dan Manajemen Pembelajaran Kimia. Semoga apa yang sudah kita capai saat ini semakin meningkatkan kualitas dan reputasi akademik UNJ serta membawa kemaslahatan bagi kita semua.
Pada kesempatan pertama, Prof. Setia Budi mengangkat judul “Material Elektroda Berstruktur Nano untuk Pengembangan Teknologi Energi Terbarukan dan Bersih”. Menurutnya, elektroda yang tahan lama dan memiliki kinerja katalitik yang tinggi sangat diperlukan untuk utilisasi sel energi terbarukan Direct Ethanol Fuel Cell (DEFC) dan Photo Electro Chemical Water Splitting (PECWS).
”Pengembangan teknologi ini dapat mempercepat transisi energi yang berkelanjutan yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendorong pencapaian target nol-bersih emisi (NZE) di tanah air”, bebernya.
Selanjutnya, orasi ilmiah dari Prof. Yusmaniar yang berjudul “Perkembangan Plastik Sintetis Menjadi Plastik Biodegradabel untuk Mewujudkan Lingkungan yang Bersih”. Menurutnya, penggunaan plastik sintetis (dari bahan minyak bumi) secara besar-besaran tanpa disadari akan merusak ekosistem di daratan, laut, dan udara.
”Perlu ada kesadaran dari kita sebagai anggota masyarakat untuk menghindari bahaya penggunaan plastik sintetis tersebut. Di sinilah pentingnya ikhtiar menggantikan pemakaian plastik sintetis ke plastik biodegradebel yang ramah lingkungan,” katanya.
Terakhir, Prof. Sukro mengetengahkan judul “Manajemen Pembelajaran TERPADU Kimia dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila”. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran TERPADU merupakan singkatan dari sintak Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasi, Aplikasikan, Duniawi dan Ukhrowi.
”Pembelajaran TERPADU dikembangkan dengan menggunakan teori pembelajaran terbarukan yakni constructivist learning, transformative learning, dan holistic integrative learning. Melalui Pembelajaran TERPADU pengetahuan, keterampilan, kemandirian, keberagaman, dan nilai spiritual serta moral dibangun dalam waktu yang bersamaan dalam pembelajaran,” paparnya.
Baca juga: UNJ Kukuhkan 1 Guru Besar FBS dan 2 Guru Besar FE