Channel9.id-Jakarta. Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-115 pada 20 Mei 2023, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melangsungkan upacara Harkitnas.
Turut hadir Rektor UNJ Prof. Komarudin bersama pembina upacara, ketua senat, para wakil rektor, para ketua lembaga, para dekan dan direktur, para ketua badan dan biro, serta para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UNJ.
Dalam sambutan Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD yang dibacakan oleh Prof. Komarudin, seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala.
“Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita, bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur,” paparnya.
Ia melanjutkan bahwa Boedi Oetomo didirikan oleh Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu.
Adapun Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar tiga tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional yakni “memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.”
“Di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api ‘Semangat Untuk Bangkit!’ demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Plt Menkominfo.
Selanjutnya, Prof. Komarudin menyampaikan bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut per 5 Mei 2023. Menurutnya, perubahan ini menjadi momentum untuk memaknai Harkitnas sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pascapandemi.
“Dengan semangat yang sama pula, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan,” tutur dia.
Lebih lanjut, ia juga berharap bara api semangat kebangkitan yang dijaga selama ini menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak.
“Selamat memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-115 bagi kita semua. Berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan ‘Semangat Untuk Bangkit’,” tutup Prof. Komarudin.
