Channel9.id-Jakarta. Selama lima kali berturut-turut laporan keuangan UNJ meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP), Rabu (3/5). Opini ini berhasil mereka raih selama lima kali berturut-turut sejak tahun 2019 hingga 2023.
WTP sendiri merupakan opini audit yang diterbitkan jika laporan keuangan berhasil menyajikan informasi yang bebas dari salah saji material. Dengan mendapatkan opini WTP ini, UNJ dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik sesuai Undang-Undang yang berlaku, dan juga berhasil melaksanakan prinsip good governance.
Atas capaian ini, Prof.Komarudin selaku Rektor UNJ turut menyambut bahagia dan mengapresiasi capaian ini dengan menyebutkan bahwa hasil WTP ini adalah karya kolaborasi dari seluruh unit yang ada di UNJ. Ia menambahkan bahwa pengelolaan keuangan di UNJ ini juga didukung oleh sistem yang telah terintegrasi baik dalam penyusunan anggaran, perbendaharaan, hingga pelaporan.
“Dulu pada tahun 2019 saat mendapatkan opini WTP, sistem penyusunan laporan keuangan kita itu masih belum terintegrasi antara bagian perencanaan, keuangan, aset dan pelaporan, juga antara universitas dengan fakultas. Jadi, opini WTP yang kita peroleh itu akhirnya mendorong kita untuk semakin meningkatkan kualitas penyusunan laporan keuangan tidak hanya dari sisi keandalan tapi juga kecepatan,” jelas Prof. Komarudin.
Baca juga: 11 Mahasiswa UNJ Lolos Beasiswa IISMA 2023, Meningkat Drastis Dibanding Tahun Lalu
Ia menambahkan bahwa predikat yang diperoleh UNJ ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjunjung tinggi keterbukaan informasi publik.
“Ini adalah bentuk transparansi untuk akuntabilitas UNJ kepada publik. Penilaian oleh kantor akuntan publik ini sebetulnya mereka bertindak mewakili masyarakat. Jadi, kita akan berusaha untuk menghasilkan kinerja yang maksimal dalam konteks pertanggung jawaban keuangan kepada publik,” pungkas Prof. Komarudin.