Channel9.id-Jakarta. Sejumlah massa anti perang melakukan pawai dan demonstrasi di jalanan Los Angeles pada akhir pekan. Pengunjuk rasa menyerukan agar tidak terjadi perang dengan Iran dan meminta pemerintah untuk menarik pasukan dari Timur Tengah.
Dilansir LATimes, demonstrasi yang berlangsung di Pershing Square ini sebagai respon atas pembunuhan seorang Jenderal Iran yang dilakukan atas perintah Presiden Donald Trump. Dampaknya, ketegangan di wilayah Timur Tengah semakin meningkat.
Sekitar 200 orang membawa poster dengan beragam tulisan menentang perang dan menyerukan “Tidak ada lagi perang”.
Unjuk rasa ini adalah salah satu dari demonstrasi di dunia sebagai gerakan anti perang. Di Los Angeles, unjuk rasa digelar bersama Koalisi ANSWER, Code Pink, dan Veteran untuk Perdamaian.

“Untuk semua yang percaya dengan perdamaian, siapapun yang menentang perang, kini saatnya untuk mengambil tindakan,” demikian salah satu pernyataan dari koalisi itu.
Sebelumnya, diketahui Presiden Donald Trump memerintahkan serangan udara terhadap Jenderal Qassem Soleimani, seorang pemimpin pasukan elit Quds. Soleimani tewas di bandara internasional Irak, Jumat (3/1). Selain Soleimani, komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis ikut terbunuh.
Terbunuhnya Soleimani dan Abu Mahdi membuat situasi di kawasan tersebut semakin panas. Iran dan Irak bersumpah pun akan membalas tindakan AS. Beberapa pemimpin dunia mengecam tindakan AS. Diantaranya, Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mengutuk serangan tersebut. Putin memperingatkan, pembunuhan atas Soleimani akan memperburuk situasi di kawasan itu.