Untuk Permulaan, Netflix Akan Hadirkan Game di Seluler
Techno

Untuk Permulaan, Netflix Akan Hadirkan Game di Seluler

Channel9.id-Jakarta. Pada pekan lalu, Netflix dilaporkan akan merambah ke industri game. Lalu pda laporan pendapatan kuartal kedua di 2021, perusahaan mengonfirmasi sejumlah hal.

Pertama, Netflix mengatakan bahwa pihaknya mula-mula akan berfokus pada ponsel. Perusahaan ingin memperluas proyek interaktifnya, seperti “Black Mirror Bandersnatch” dan game “Stranger Things”. Ke depannya akan hadir judul-judul baru, namun ini tak akan memengaruhi biaya langganan. Jadi, jelas bahwa perusahaan akan tetap mengembangkan film dan televisi.

“Kami memandang game sebagai kategori konten baru bagi kami, serupa dengan ekspansi kami ke film orisinal, animasi, dan TV tanpa naskah,” ujar perusahaan melalui surat kepada para pemegang sahamnya, belum lama ini, dikutip dari Engadget.

Sebagai informasi, 2020 menjadi tahun yang besar bagi Netflix. Perusahaan ini berhasil menggaet 16 juta pelanggan baru di tiga bulan pertama, menyusul pembatasan sosial di masa pandemi COVID-19—yang menyebabkan bioskop ditutup dan banyak orang yang menghabiskan waktu di rumah.

Seperti yang sudah diprediksi, di 2021 kecepatan peningkatan pengguna melambat. Dalam laporan pendapatannya, perusahaan mengatakan ada penambahan 1,5 juta pelanggan di kuartal kedua, naik sedikit dari prediksi satu juta. Namun, angka ini lebih rendah dari kuartal pertama, di mana ada penambahan 3,98 pelanggan baru.

Netflix memperkirakan penambahan pelanggan baru mencapai 3,5 juta di kuartal ketiga 2021, naik dari 2,2 juta pada periode yang sama di tahun lalu.

Jika demikian, perusahaan menyebutkan bahwa jumlah total pelanggan baru menjadi 54 juta selama dua tahun terakhir. Meski pertumbuhannya tampak melambat, sebetulnya ini baik-baik saja secara keseluruhan. Pendapatan perusahaan masih naik 19% dari tahun ke tahun, dengan nilai $7,3 miliar di kuartal tersebut.

Netflix mengaku bahwa penundaan produksi terkait COVID menyebabkan konten mereka lebih ringan pada paruh pertama 2021. Namun, peningkatan pelanggannya justru lebih cepat.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  17  =  20