Nasional

Update Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk: 18 Selamat, 5 Meninggal Dunia

Channel9.id – Sidoarjo.  Tim SAR gabungan masih melanjutkan proses evakuasi korban reruntuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu (1/10/2025). Berdasarkan data hingga pukul 21.00 WIB, tercatat ada 108 korban, 18 di antaranya selamat dan lima orang meninggal dunia.

Bangunan mushala tiga lantai yang berada di area asrama putra Ponpes Al Khoziny ambruk saat para santri melaksanakan salat Ashar pada Senin (29/9/2025) pukul 15.00 WIB. Proses evakuasi masih berlangsung hingga hari ini dengan temuan tujuh korban, dua di antaranya meninggal dunia dan lima berhasil selamat.

“Hari ini kami mengevakuasi tujuh korban dengan rincian lima selamat dan dua dalam kondisi meninggal dunia,” kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Rabu (1/10/2025).

Sebelumnya, tim SAR gabungan mengevakuasi 11 korban. Tiga di antaranya meninggal dunia yaitu Maulana Affan Ibrahimafic (15) dan Mochammad Mashudul Haq (14), keduanya warga Surabaya, serta Muhammad Soleh (22), warga Bangka Belitung.

Korban ke-12 ditemukan pada pukul 14.42 WIB dalam kondisi meninggal dunia tanpa identitas di sektor A1. Korban yang berstatus Mr X itu ditemukan dalam posisi sujud dan dibawa ke RS Siti Hajar untuk proses identifikasi tim DVI.

“Dibawa ke Rumah Sakit Siti Hajar dalam proses identifikasi tim DVI karena dalam kondisi hitam,” ujarnya.

Pada pukul 15.22 WIB, tim SAR menemukan korban ke-13 dalam kondisi selamat atas nama Syehlendra Haical Raka Aditya. Ia langsung dirawat di Rumah Sakit (RS) Notopuro Sidoarjo.

Korban ke-14 ditemukan pukul 16.05 WIB dalam kondisi selamat atas nama Muhammad Wahyudi. Ia juga menjalani perawatan di RS Notopuro Sidoarjo.

“Pukul 18.02 WIB korban ke-15 atas nama Al Fatih dalam kondisi selamat dan dirujuk ke RS Notopuro Sidoarjo,” terangnya.

Beberapa saat kemudian, korban ke-16 ditemukan pukul 18.17 WIB dalam kondisi meninggal dunia dan belum teridentifikasi. Jenazah kemudian dibawa ke RS Siti Hajar.

“Korban ke-17 pukul 18.40 WIB berhasil kita evakuasi atas nama Taufan Saputra Dewa dalam kondisi selamat,” ucap Bramantyo.

Korban ke-18 ditemukan pukul 20.20 WIB atas nama Saiful Rozi dalam kondisi selamat namun mengalami luka di kaki kanan. Seluruh korban berhasil dievakuasi dari sektor A1 dan A4 di bawah reruntuhan beton.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

67  +    =  72