Channel9.id – Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan rekapitulasi hasil perhitungan suara (real count) tingkat nasional Pilpres 2024 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Pada hari ini, Jumat (1/3/2024) adalah hari ke-3 proses rekapitulasi tersebut dilakukan. Pada hari ke-2, sebanyak perhitungan suara di 21 wilayah PPLN telah rampung direkapitulasi.
Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka tercatat unggul di 11 wilayah PPLN yakni di Osaka, Dubai, Davao City, Yangon, Vientiane, Lisabon, Warsawa, Baghdad, Bangkok, Budapest, dan Noumea. Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar memenangi wilayah PPLN London, Amman, Kairo, Doha, dan Karachi.
Sementara itu, paslon 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD memenangi perolehan suara di Houston, Sydney, Melbourne, Hamburg, dan Madrid. Sejumlah peristiwa terjadi dalam rapat pleno kemarin. Salah satunya adalah saksi peserta Pemilu 2024 protes dengan kinerja sejumlah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) karena tidak maksimalnya warga negara Indonesia yang menggunakan hak pilihnya. Di Qatar misalnya, yang mana KPU menetapkan ada 7.000an jumlah pemilih.
Namun, pada hari H hanya 3.652 warga negara Indonesia di Qatar yang gunakan hak pilih. Tak hanya itu, sejumlah kejadian unik juga terungkap dalam rapat pleno kemarin. Di Inggris misalnya, yang mana ada pemilih yang tidak membawa pulang surat suara ketika mencoblos.
Awalnya, Ketua PPLN London Deni Kurniawan menjelaskan ada perbedaan jumlah hak pilih sebanyak 1.163 dengan jumlah surat suara sebesar 1.162 di TPS 01, London. Alasannya, surat suara yang sudah diberikan tidak dikembalikan namun dibawa pulang. “Jadi surat suara yang sudah diberikan KPSLN, itu tidak dicoblos di dalam bilik, dikantongin, yang dimasukkan ke dalam kotak hanya presiden saja, DPR-nya tidak,” jelasnya dalam rapat pleno.
IG