Channel9.id – Jakarta. Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan isi obrolan dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Megawati, kata Muzani, menyatakan tetap berada di luar pemerintahan Prabowo.
Meski berada di luar koalisi pemerintahan, lanjut Muzani, Megawati menyatakan PDIP akan memperkuat pemerintahan Prabowo. Megawati mengatakan instrumen PDIP bisa digunakan untuk memperkuat pemerintah.
“Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat. Karena itu, jika dianggap perlu, silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi,” kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).
Pada pertemuan itu, Muzani mengatakan Prabowo bersyukur atas dukungan dari Megawati. Menurut Muzani, dukungan dari Megawati merupakan bagian dari upaya untuk memperkokoh posisi pemerintahan
Muzani mengungkapkan, Megawati juga berharap pemerintahan Prabowo berjalan efektif serta mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa.
“Ya kira-kira seperti itu, pokoknya begitu (tetap di luar). Jadi, pada prinsipnya, Ibu Mega tetap berharap, agar Ibu Mega juga berharap agar masa kepresidenan Pak Prabowo bisa efektif sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara menggunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat dan bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Muzani mengatakan pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi upaya memperkuat persatuan. Ia menilai sikap kedua tokoh bangsa ini patut ditiru.
“Karena itu, diharapkan ini bisa menjadi bagian dari upaya yang menguatkan persatuan, kebersamaan, kerukunan, dan kegotongroyongan di antara kita,” ucap Muzani.
“Apalagi kita menghadapi masa-masa depan yang juga tidak gampang, terutama di bidang perekonomian, maka para pemimpin harus bergandengan tangan, bersilaturahmi, dan itu adalah contoh yang baik yang dilakukan oleh bangsa,” tambahnya.
Adapun Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra bertemu dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4/2025) malam.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kunjungan tersebut dilakukan Prabowo dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri.
“Semalam ini memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati di kediaman Ibu Megawati di (Jalan) Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri,” ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (8/4/2025).
Dasco mengatakan pertemuan kedua tokoh itu berlangsung lumayan lama. Menurutnya, pertemuan itu berlangsung dengan hangat dan penuh keakraban.
“Antara Pak Prabowo dan Ibu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat, sehingga ya pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini,” ujarnya.
Namun, Dasco mengaku tidak mengetahui persis isi pembahasan dalam pertemuan kedua tokoh tersebut. Ia meyakini pertemuan itu membahas masa depan Indonesia.
“Saya nggak tau persis, tapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan membangun Indonesia ke depan,” ujarnya.
Baca juga: Prabowo Temui Megawati di Teuku Umar, Dasco: Silaturahmi Lebaran
HT