Nasional

Usai Resmikan Layanan di RS dr Soetomo, Khofifah Minta Semua Pihak Tetap Siaga

Channel9.id-Jakarta. Surabaya. Demi meningkatkan kesiapsiagaan dalam melawan virus Covid-19, kemarin Gubernur Khofifah Indar Parawansa meresmikan sejumlah layanan baru di RSU dr Soetomo Surabaya.

Khofifah mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) baik di rumah sakit, di Intensive Care Unit (ICU), isolasi, Rumah Sakit Darurat COVID-19 dan Rumah Observasi sudah menurun. Kendati demikian, Khofifah ingin semua pihak tetap siaga terkait potensi lonjakan kasus COVID-19.

“Tapi kesiapsiagaan harus ditingkatkan, berangkat dari pengalaman kemarin ketika terjadi lonjakan kasus secara eksponensial, pasien di RSU dr Soetomo ada yang sampai ke selasar. Kita tentu tidak ingin COVID-19 melonjak lagi kasusnya,” ujar Khofifah di RSU dr Soetomo Surabaya.

Khofifah memaparkan beberapa layanan yang diresmikan yakni Ruang Infeksi Khusus (RIK) 7, Ruang Wijaya Kusuma untuk VIP, Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) dan obgin klinik.

Pada kesempatan ini Khofifah menjelaskan sejumlah layanan baru ini menunjukkan Jatim tangguh dan tumbuh di tengah kesulitan saat pandemi COVID-19.

“Di tengah pandemi para filantropis itu bergotong royong memberikan support untuk pelayanan kesehatan di RSU dr Soetomo. Ini harus dilihat sebagai satu kesatuan, ada semangat para filantropis bahwa dalam keadaan sulit, Insyaallah kita tangguh dan kita tumbuh,” papar Khofifah.

Seiring dengan diresmikannya beberapa layanan ini, Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyuhadi menjelaskan Ruang Infeksi Khusus (RIK) 7 mempunyai layanan Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) di lantai 2. Sedangkan lantai 3 dan 4 akan digunakan untuk loket.

“ICU besok Insyaallah bisa langsung digunakan. Nantinya pasien di IGD dan RIK 1 akan kita pindah ke RIK 7. RIK 1 akan kita istirahatkan karena sudah 1,5 tahun ruangannya tidak istirahat,” jelas Joni.

Joni membeberkan dengan diresmikannya RIK 7 ini, daya tampung ruang rawat pasien COVID-19 bertambah hingga 200 hingga 270 pasien. Yang mana bisa mencapai 745 pasien.

“Kapasitas tambahan 200 sampai 270 pasien bisa. Total kapasitas bisa menampung 745 pasien. Jumlah pasien 192 saat ini,” ungkapnya.
Sedangkan terkait mobil jantung keliling, Joni mengatakan hal ini sesuai dengan yang disampaikan Gubernur Khofifah jika RSU dr Soetomo harus tetap melayani orang sakit jantung. Lalu, untuk layanan obgin klinik, akan difokuskan pada ibu hamil.

“Selama pandemi ini banyak orang sakit jantung yang tidak tertangani dengan baik. Nah, ini kita jemput dengan mobil itu. Orang hanya perlu menggunakan aplikasi Soetomo lalu yang bersangkutan akan dijemput dengan mobil ini,” imbuh Joni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

24  +    =  27