Perusahaan ritel asal Thailand, Central Department Store memutuskan menutup gerainya di Neo Soho, Jakarta. Sebelum menutup gerainya, Central Department Store menggelar diskon besar-besaran hingga 90 persen.
Public Relations Department Manager PT Central Retail Indonesia, Dimas Wisnu Wardana mengatakan, membenarkan soal penutupan gerai tersebut. Penutupan tersebut berlaku mulai 18 Februari 2019.
“Benar kami akan berhenti beroperasi. Untuk Central NeoSoho akan resmi beroperasi setelah periode closing down sale tersebut mas yaitu 18 Februari 2019,” ujar dia saat berbincang dengan Channel9.id di Jakarta, Senin 14 Januari 2019.
Sementara untuk diskon besar-besaran, akan berlangsung pada 14 Januari hingga 17 Februari 2019, atau sekitar 1 bulan penuh.
”Rangkaian sebelum berhenti beroperasi, kami awali dengan closing down sales up to 90 persen mulai dari 14 Januari-17 Februari 2019,” kata dia.
Dengan penutupan ini, lanjut Dimas, Central Department Store hanya menyisakan satu gerai, yaitu yang berlokasi di Grand Indonesia.
“Untuk saat ini gerai kami hanya 1 mas yaitu flagship store kami di Central Grand Indonesia. Central Grand Indonesia akan tetap beroperasi,” tandas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jaringan kedai kopi Starbucks akan menutup sebanyak 8.000 cabang tokonya di Amerika Serikat