Hot Topic Nasional

Vaksinasi Pelajar di Samarinda, Jokowi Berharap Terbangun Kekebalan Komunal

Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMPN 22 Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (26/08). Penyuntikkan dosis pertama vaksin Sinovac bagi pelajar di Kota Samarinda diikuti sebanyak 1.053 peserta secara bertahap. Total vaksin yang akan disuntikkan bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur pada hari ini sebanyak lebih kurang 24 ribu dosis vaksin.

“Kita harapkan semuanya berjalan lancar dan segera terbangun kekebalan komunal di seluruh Provinsi Kalimantan Timur dan kita berharap penyebaran Covid dapat segera dikurangi dan dihilangkan dari provinsi ini,” ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Akan Tinjau Vaksinasi Hingga Resmmikan Tol di Kaltim

Selain di Kota Samarinda, sembilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur juga secara bersamaan melakukan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat. Wilayah tersebut antara lain Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Hulu.

“Hari ini kami melaksanakan di dua titik vaksinasi massal, yang di sini 1.600 sasaran, kemudian di kecamatan lain 1.200 (sasaran). Jadi 2.800 (sasaran) total hari ini,” jelas perwakilan dari Kabupaten Kutai Timur.

“Kami dari Paser mempunyai sasaran hari ini 1.500 sasaran. Kemudian dilaksanakan tercepat di 19 fasilitas kesehatan di puskesmas. Saat ini sedang dilaksanakan di salah satu fasyankes di puskesmas dengan sasaran 380 sasaran, Pak,” ungkap perwakilan dari Kabupaten Paser.

Pada dialog bersama perwakilan kabupaten/kota, Jokowi juga menanyakan terkait ketersediaan stok vaksin. Salah satu perwakilan daerah dari Kabupaten Kutai Barat meminta pemerintah pusat untuk terus menambah stok vaksin karena antusiasme masyarakat tinggi.

“Oke nanti saya kirim ke Dinkes, ke Pak Gub nanti agar juga segera ditransfer ke Kutai Barat,” ucapnya.

Jokowi berharap ada kecepatan dalam program vaksinasi agar penyebaran Covid-19 dapat dihilangkan dari Provinsi Kalimantan Timur serta utamanya dari Tanah Air Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =