Channel9.id-Jakarta. Ditengah ancaman kebangkrutan maskapai nasional kebanggaan Indonesia. Prabowo memerintahkan Gerindra untuk menyelamatkan Garuda. Perintah ini tidak main-main, menurut Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, Prabowo meminta agar mengambil semua cara untuk melakukan penyelamatan Garuda.
Garuda Indonesia adalah simbol kebanggaan nasional yang memiliki reputasi yang mumpuni dan prestasi kinclong. Bahkan Garuda adalah satu dari lima maskapai dunia yang mendapatkan anugerah bintang lima dari skytrax.
Opsi Prabowo langsung ditindaklanjuti, Ahmad Muzani memerintahkan agar legislator-kegislator Gerindra di DPR berjuang sekuat tenaga menyelamatkan Garuda. Di luar itu ia juga meminta agar semua kader siap melakukan iuran. ” Meskipun harus sokongan dari semua kader di semua tingkatan,” tegasnya.
Dalam rapat dengar pendapat di DPR RI komisi VI, Andre Rosiade minta agar pemerintah mengenyampingkan semua opsi, selain opsi penyelamatan. Ia mendorong dibentuknya Panja untuk mensupervisi proses restrukturisasi Garuda.
Proses restrukturisasi yang dilakukan Garuda harus dibarengi dengan pembersihan para koruptor yang selama ini menggerogoti Garuda. Gerindra meminta agar Kementerian BUMN melaporkan dugaan korupsi dalam menyewa pesawat.
Perintah penyelamatan Garuda dari Prabowo tentu saja seperti sebuah oase ditengah simpang siurnya nasib Garuda. Berbagai pihak dengan nada pesimis bahkan mengatakan Garuda sudah sulit untuk diselamatkan. Lantaran terlalu banyak masalah dan utang menggunung yang melilit maskapai penerbangan nasional tersebut.
Dalam debat calon Presiden dua tahun lalu, kala itu Garuda dikatakan sudah untung. Ternyata oh ternyata, laporan keuangannya dipercantik. Potensi keuntungan dicatatkan sebagai untung, hal itu dilakukan untuk menutupi kejadian sebenarnya yang menimpa Garuda.
Kini semua terkuak, Prabowo sudah melupakan debat Presiden. Sebagai negarawan ia hanya melihat Garuda harus diselamatkan, betapa pun berat permasalahan yang menghadangnya. Ia memang negawaran kelas dewa, dalam pikiran dan tindakannya hanya untuk kepentingan bangsa dan negara semata.