Channel9.id-Colorado. Sebuah penembakan telah terjadi di supermaket daerah Boulder, Colorado, yang menewaskan 10 orang termasuk seorang polisi pada hari Senin (22/3/2021).
Kepala kepolisian Boulder, Maris Herold, sambil menahan tangisnya, ia mengumumkan kejadian tersebut di konferensi pers pada Senin (22/3/2021) malam.
Polisi yang meninggal bernama Eric Talley, 51, yang sudah menjadi petugas kepolisian sejak tahun 2010, ungkap Herold.
“Ini adalah tragedi dan mimpi buruk untuk kita semua, sebagai gantinya, kami dibantu oleh para warga lokal, dan juga pemerintah daerah dan juga pusat,” ujar jaksa wilayah Boulder, Michael Dougherty.
Salah seorang yang diduga pelaku telah ditangkap, namun motif penembakannya masih belum jelas. Orang tersebut juga terluka namun bukan luka yang serius, kata Kerry Yamaguchi, komandan kepolisian Boulder.
Lihat juga : (Video) 6 Perempuan Asia Korban penembakan di AS
Saat itu polisi mendapatkan laporan adanya penembakan sekitar jam 3 sore waktu setempat di Supermarket King Soopers. Tim SWAT dan setidaknya tiga helikopter dikerahkan ke sana.
Seorang saksi yang baru saja selesai berbelanja, Dean Schiller, mengatakan kepada Associated Press bahwa dia mendengar suara tembakan dan melihat tiga orang sudah terkapar, dua di parkiran dan satu dekat pintu masuk.
Video yang diposting di YouTube menunjukkan satu orang terkapar di dalam toko dan dua lagi diluar toko, tapi masih belum jelas separah apa luka mereka. Dua suara tembakan juga terdengar di awal-awal video.
Video dari berita lokal juga memperlihatkan petugas kepolisian mengamankan seseorang yang terlihat berdarah-darah dengan borgol ditangannya. Polisi masih belum mengkonfirmasi apakah orang tersebut adalah pelakunya.
Sarah Moonshadow, yang baru selesai belanja stroberi dengan anaknya, Nicolas Edwards, mengaku mendengar suara dua tembakan. Dia berteriak ke anaknya untuk menunduk dan lari. Setelah mereka sudah diluar, mereka melihat dua orang terkapar di parkiran. Edwards mengatakan polisi bergegas untuk ke tempat kejadian.
“Kami tahu kami tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya. “Kami hanya bisa berlari”.
Saksi lainnya, James Bentz, saat itu sedang di sektor daging. Awalnya dia kira dia mendengar suara letusan biasa, namun tak lama dia sadar itu suara tembakan. “Saat itu aku lari paling depan,” katanya.
