Channel9.id – Jakarta. Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria yang memprovokasi masyarakat untuk tetap mudik meski pemerintah sudah melarang mudik lebaran.
Terlihat pria tersebut duduk di dalam mobil dan memangku anak kecil. Tampak seorang anak kecil lain di kursi belakang. Dia mengajak masyarakat untuk mudik bersama-sama dan menerobos penyekatan.
“Kepada saudara-saudaraku semua yang sedang mudik di mana pun antum berada, terus mudik. Harus bersama-sama, ramaikan di tempat penyekatan-penyekatan,” ujar pria tersebut, Minggu 9 Mei 2021.
Dia mengajak masyarakat untuk menerobos penyekatan-penyekatan yang ada. Diketahui, polri telah menyiapkan 381 titik penyekatan di sembilan provinsi.
“Lawan, terobos mereka, pulang, jumpai orang tua, jumpai ibumu, jumpai ayahmu, jumpai anakmu, jumpai sanak saudaramu. Minta keampunan dari Allah SWT, minta kerelaan, minta keridhoan kedua orang tua. Jangan pernah takut dengan rezim setan iblis yang sudah dikuasai komunis. Mereka bekerja untuk komunis,” tambahnya.
Menurut pria itu, umat Islam harus bersatu untuk melawan pemerintah yang dianggap rezim zalim.
“Jaga persatuan, pupuk persatuan, lawan rezim yang zalim ini. Terobos di mana semua tempat-tempat penyekatan, perbatasan-perbatasan. Indonesia milik kita, merdeka Indonesia dengan kalimat takbir. Allahuakbar. Kita sudah sangat toleransi, tetapi mereka tidak toleransi dengan kita, Islam. Mereka ingin membungkam Islam, ingin membunuh orang Islam, ingin menghilangkan agama Islam. Sebelum terlambat, bangkit, berjuang! Takbir, Allahuakbar!” ucap pria itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan mengenai pria di video viral tersebut.
“Dilakukan penyelidikan (ke pria tersebut),” kata Argo.
Diketahui, pemerintah melarang pelaksanaan mudik pada Lebaran 2021. Pada masa larangan mudik yang jatuh pada 6-17 Mei, Korlantas Polri menyiapkan ratusan titik penyekatan mudik 2021. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan pergerakan masyarakat dan mencegah rantai penularan Covid-19.
HY