Ekbis

Waduh! Pedagang Pasar Teriak, Harga Beras Makin Tak Jelas

Channel9.id – Jakarta. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebutkan Harga beras kini semakin tak jelas.

“Kami mendapati laporan untuk harga beras medium terkerek di Rp13.500 perkilo gram (kg) sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp18.500 perkilo,” ujar Reynaldi Sarijowan Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Senin (12/2/2024).

Dia menjelaskan persoalan harga beras yang tak kunjung menyentuh harga eceran tertinggi (HET) ini disebabkan beberapa faktor. Yang pertama ialah pemerintah tidak serius dalam pengelolaan perberasan sejak musim tanam tahun 2022 hingga kini sehingga produktivitas beras kita datanya simpang siur.

“Kedua kami mendorong agar sinkronisasi data antara beras yang di sebarkan di masyarakat di gunakan untuk bansos dan yang disebarkan untuk pedagang pasar itu penting untuk keberlangsungan pasar agar harga dipasar tidak tinggi,” ujar Reynaldi.

Dia mengatakan, IKAPPI mendorong agar pemerintah berhati-hati dengan lonjakan beras dan sulitnya beras di dapati di pasar tradisional, ini penting karena ini momen politik, musim pemilu sehingga banyak beras yang diambil di luar pasar tradisional atau produsen besar.
“Ini yang harus di jaga oleh pemerintah untuk ke depan,” ucapnya.

Adapun Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menargetkan harga beras bisa turun paling lambat bulan Maret 2024.

Dia menyatakan panen raya akan terjadi di bulan Maret 2024 dengan prediksi produksi sebesar 3,5 juta ton. Dengan begitu, harga beras akan turun karena stoknya tercukupi.

“Khusus beras kita harap bulan Maret 2024 ini produksi kita sesuai KSA BPS itu di atas 3,5 juta ton. Kita harapkan bulan Maret harga beras bisa lebih turun sedikit,” ungkap Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

74  +    =  84