Channel9.id-Jakarta. Sebentar lagi, waktu tidur tiba. Jangan lupa sikat gigi sebelum tidur karena ini hal wajib, selain sikat gigi di pagi hari. Aktivitas ini sudah menjadi rutinitasmu. Namun demikian, selama kamu menyikat gigi, apakah kamu yakin metode sikat gigimu benar?
Kalau metodenya salah, maka ada kemungkinan bakteri dalam mulut malah semakin subur alih-alih makin bersih. Tentu ini gawat. Apalagi ada kemungkinan bakteri dalam mulut masuk ke dalam organ tubuh dan menyebabkan kerusakan. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya ketahuilah apa saja kebiasaan sikat yang seharusnya dihindari. Simak penjelasan berikut ini agar lebih jelas.
Baca juga: Bahaya! Rongga Mulut Kotor Bisa Picu Penyakit Kronis
1. Sikat gigi terlalu cepat dan keras
Masih banyak orang yang menyikat gigi dalam waktu singkat. Padahal aktivitas ini membutuhkan waktu minimal dua menit. WebMD melaporkan bahwa idealnya seseorang membagi mulut menjadi empat daerah dan menghabiskan 30 detik untuk setiap bagian
Tak hanya soal menyikat terlalu cepat, menggosok gigi terlalu keras pun bisa berbahaya. Pasalnya, menggosok terlalu keras justru bisa membuat jaringan gusi stres berat dan bisa membuatnya merosot sehingga bagian akar gigi terlihat. Padahal daerah ini sensitif terhadap panas dan dingin, pun rentan berlubang.
2. Sikat asal-asalan
Masih banyak yang menyikat gigi dengan sembarangan, misalnya sekadar menyikat dengan lurus dan bolak-balik. Padahal seharusnya gigi dibersihkan tuntas di semua bagian dengan perhatian ekstra di gusi, daerah gigi belakang dan dalam yang sulit dicapai, dan daerah perbaikan gigi. Perlu juga menyikat atau membersihkan lidah untuk mengikis plak yang menempel di permukaan lidah dan menyegarkan napas.
3. Langsung berkumur setelah sikat gigi
Berkumur setelah menyikat gigi akan membilas konsentrasi fluorida dari pasta gigi yang tersisa. Hal ini akan mengurangi efek pasta gigi. Ini berlaku baik setelah berkumur dengan air biasa maupun obat kumur. Setelah sikat gigi, sebaiknya ludahkan busa dan jangan langsung berkumur setelahnya.
4. Langsung sikat gigi setelah makan
Setelah makan, setidaknya tunggu minimal 30 menit sebelum sikat gigi. Terlebih lagi setelah mengonsumsi yang mengandung asam. Pasalnya, makanan yang mengandung asam akan melemahkan enamel gigi. Asam akan menyerang gigi, mengikis enamel dan lapisan di bawahnya (dentin), sehingga ini akan mempercepat proses pengikisan.
5. Salah pilih sikat gigi atau pasta gigi
Kamu disarankan mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. Sikat gigi juga harus muat di mulut dengan nyaman. Pastikan juga pasta gigi menggunakan pasta gigi fluorida biasa dan tidak mengandung pemutih bisa berbahaya dan mengikis struktur gigi.
6. Tak flossing dan tak bersihkan lidah
Sikat gigi saja tak cukup. Sebab bulu sikat gigi tak bisa menjangkau seluruh sela-sela gigi dan tak bisa mengangkat semua plak. Maka dari itu, kamu juga sebaiknya melalukan flossing, yang juga membantu mengurangi risiko penyakit gusi dan bau mulut. Kamu juga disarankan untuk membersihkan lidah.