Channel9.id – Jakarta. Wakapolda Papua Brigjen Yakobus Marzuki menegaskan, 90 persen pengamanan Pilkada di Papua dilakukan dengan pendekatan preventif. Sisanya dilakukan dengan penindakan.
Tiap permasalahan sengketa pilkada harus disampaikan ke Bawaslu. Tidak ada laporan yang langsung ke kepolisian.
“Tahun ini, selain pengamanan pilkada serentak, yang menjadi perhatian kepolisian adalah penanganan Covid-19,” kata Yakobus, Selasa (1/9).
Dia meminta, tim gabungan TNI dan Polri harus mampu menjaga kamtibmas di tengah isu tuntutan hak kesulungan atau hak asli Papua.
“Agar pilkada aman dan kondusif, tak lepas dari sikap TNI/Polri harus netral, tidak boleh memerintahkan secara terstruktur dan tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” katanya.
Selain itu, Yakobus meminta TNI dan Polri mengawasi penerapan protokol kesehatan di tiap tahapan Pilkada 2020. Lantaran, pengumpulan massa di masa kampanye, bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Papua.
“Salah satunya mengingatkan warga akan protokoler kesehatan, misalnya selalu menggunakan masker dan menjaga jarak. Kepolisian juga wajib mendukung pemda dalam menangani Covid-19,” pungkasnya.
(HY)