Channel9.id – Jakarta. Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengingatkan masyarakat tidak terjebak dalam kekhawatiran yang berlebih dalam menanggapi sejumlah kabar terkait virus corona.
Ia menilai kekhawatiran berlebih bisa memicu kepanikan. Apalagi bila kabar yang diterima berita bohong atau hoaks.
Diketahui, sepanjang 23 Januari hingga 3 Maret 2020, terdeteksi 147 berita bohong atau hoaks yang berkaitan dengan virus corona.
“Para guru-guru kita, para habaib, yang hari ini ada di sini juga sudah mengingatkan agar kita semua jangan khawatir terhadap berita hoaks terkait virus corona. Apalagi sampai panik karena berbagai hoaks yang beredar. Pemerintah kita serius menangani virus corona ini,” katanya saat hadir dalam peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Jami’ al Ma’mur, Tangerang, Kamis (5/3).
Masyarakat, lanjutnya, seharusnya mengikuti anjuran pemerintah guna terhindar dari virus asal Wuhan itu.
“Jaga kesehatan kita dan jangan lupa agar terus memanjatkan doa agar epidemi virus corona ini segera bisa diberantas tuntas. Selain itu juga, cari informasi dari para ahli yang sebenarnya. Serta melalui saluran-saluran resmi yang telah disediakan oleh pemerintah,” lanjut Wakapolri,
Secara pribadi, ia meminta semua pihak berdoa supaya Indonesia dijauhkan dari pihak yang menyebar berita bohong. Sehingga Indonesia tetap damai.
“Kita doakan agar Indonesia terus diberikan kedamaian, kesejukan serta dijauhkan dari orang-orang yang menyebar hoaks. Kita mesti jaga, syukuri nikmat tersebut. Lihat negara lain, was-was dan punya rasa khawatir untuk beraktifitas. Salah satu penyebabnya karena hoaks yang bertebaran,” ujarnya.
Ia menegaskan polisi akan terus berupaya mencegah hoaks di masyarakat. Apalagi, katanya, pencegahan hoaks merupakan salah satu tujuan program prioritas Kapolri.
“Untuk itu, seperti juga salah satu dari tujuan program prioritas dari Kapolri yaitu pemantapan harkamtibnas, Polri senantiasa hadir untuk menghalau hoaks. Salah satunya dengan mengingatkan seperti ini,” ujar Wakapolri.
Senada, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf meminta para penyebar hoaks menghentikan aksi mereka.
“Jangan buat bangsa ini takut karena berita-berita yang menakutkan. Apalagi berita-berita yang tidak benar,” kata Habib Syech.
(Hendrik)