Channel9.id-Jakarta. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyambangi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (11/09) untuk mengecek penumpang kereta rel listrik (KRL). Gatot mengincar penumpang yang tidak menggunakan masker.
“Saya di Stasiun Tanah Abang untuk melihat bagaimana masyarakat yang datang dari beberapa daerah ke Jakarta ini, apakah mereka sudah disiplin kepada protokol kesehatan,” katanya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menuturkan, pihaknya akan mendisiplinkan masyarakat yang ada di Stasiun Tanah Abang. Hal itu dalam rangka Operasi Yustisi Pengunaan Masker dan Pilkada 2020 yang Aman, Damai, dan Sehat.
“Penegak disiplinnya dari internal (kepolisian) atau penegak disiplin berbasis komunitas,” ujarnya.
Gatot menilai, meski sudah banyak masyarakat yang tertib menggunakan masker, tapi masih ada orang yang masih membandel. “Itu bisa ditertibkan,” tegasnya.
Baca juga: Sebanyak 250 Personel Gabungan TNI Polri Kawal Protokol Kesehatan di Tanah Abang
Menurut Wakapolri, pengelola Stasiun Tanah Abang juga telah mengatur protokol kesehatan Covid-19. Seperti mengatur jaga jarak antarpenumpang, baik saat mengantre maupun di dalam kereta dan pembatasan jumlah penumpang.
“Salah satu gerbong tadi menurut Kadaop kalau penuh bisa sampai 200 lebih orang, dibatasi 70 orang dengan menggunakan masker dan protokol Covid-19,” jelas Gatot.
Jenderal bintang tiga itu pun berharap penerapan protokol kesehatan juga diterapkan di perkantoran dan pasar tradisional. Dia menegaskan, akan meresmikan penegak disiplin berbasis komunitas di pasar tradisional.
“Kita harapkan nanti di semua perkantoran ada, klaster-klaster yang memang rawan terhadap penyebaran covid-19 ada semua penegak disiplin ini, karena mereka ini tiap 24 jam ada,” tandasnya.
