Waktu yang Tepat untuk Olahraga Setelah Sakit
Lifestyle & Sport

Waktu yang Tepat untuk Olahraga Setelah Sakit

Channel9.id-Jakarta. Saat sedang sakit, Kamu tentu saja harus banyak berisitirahat supaya tubuh segera pulih. Namun, bagi orang yang rutin berolahraga, absen dari rutinitas itu justru membuat perasaan galau. Rasanya seperti ada yang hilang jika tak berolahraga. Lalu pertanyaan “kapan bisa mulai olahraga lagi?” tentu terus terpikir saat sedang istirahat dan pemulihan.

Beraktivitas normal saja mungkin terasa lebih rumit, apalagi kalau berolahraga. Oleh karenanya, jangan memaksakan diri untuk olahraga atau terlalu banyak beraktivitas yang berat. Tunggulah sembuh terlebih dahulu.

Jadi, kapan bisa mulai olahraga? Ini sebetulnya bergantung pada penyakit yang Kamu alami. Belum lagi, setiap penyakit membutuhkan waktu penyembuhan yang berbeda.

Kalau sakitmu demam, pastikan bahwa suhu badanmu sudah normal di 48 jam terakhir, dilansir dari Shape. Barulah kemudian Kamu bisa memulai aktivitas olahraga secara perlahan. Jika sebelum sakit porsi olahraga 100%, maka mulailah dengan porsi maksimal sebanyak 20-30% di minggu pertama. Kalau semakin membaik, tingkatkan di hari-hari berikutnya.

Sementara itu, kalau sakit tergolong ringan, seperti flu dan batuk, tunggulah satu atau dua minggu, sebelum akhirnya Kamu berolahraga dengan porsi 100%. Namun, apabila sakit tergolong berat, tunggulah sampai tiga minggu.

Namun demikian, sebetulnya Kamu tak harus menunggu sembuh total untuk berolahraga, dilansir dari Mayo Clinic. Pasalnya, aktivitas fisik ringan hingga sedang justru membantu proses pemulihan saat sakit.

Namun, ada hal-hal yang harus dicatat. Pertama, olahraga intensitas ringan hingga sedang hanya bisa dilakukan jika gejala ada di bagian atas leher, seperti pilek, hidung tersumbat, bersin, atau sakit tenggorokan ringan. Adapun olahraga intensitas ringan hingga sedang antara lain berjalan kaki, jogging, bersepeda, dan yoga.

Sementara itu, jangan berolahraga jika gejala terjadi pada bagian bawah leher, seperti dada sesak, batuk berdahak, dan sakit perut. Pun jangan berolahraga juga jika masih demam, kelelahan, atau nyeri otot.

Kamu disarankan untuk memulai olahraga dengan perlahan. Jadi, jangan ujug-ujug langsung olahraga intensitas berat. Jika Kamu merasa tak yakin kapan berolahraga setelah sakit, konsultasikan pada dokter untuk mengetahui waktu yang tepat dan jenis olahraga apa yang boleh dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +    =  8