Nasional

Wamenaker Diminta Buktikan Janjinya Mundur Jika Terjadi PHK

Channel9.id – Jakarta. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mendapat sorotan tajam setelah pernyataannya mengenai lapangan kerja di Indonesia. Di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), ia dianggap kurang empati dengan menyebut bahwa masih banyak pekerjaan tersedia.

Koordinator Nasional (Koornas) Poros Muda Nahdlatul Ulama (NU) Ramadhani Isa menyoroti PHK massal di PT Sritex yang bertentangan dengan janji Immanuel, yakni bakal mundur jika terjadi PHK massal di perusahaan tersebut.

“Kejadian PHK besar-besaran di Sritex itu menjadi sebuah tontonan memalukan bagi Wamenaker Immanuel Ebenezer, karena sebelumnya dia telah berjanji tidak akan ada PHK di Sritex. Ditambah lagi Immanuel Ebenezer menyatakan bahwa akan mundur bila ada PHK karyawan di Sritex,” katanya.

Dengan kondisi tersebut, Ramadhani menyebut kredibilitas Immanuel kini dipertanyakan. Publik menunggu apakah Immanuel akan menepati janjinya untuk mundur setelah PHK karyawan di PT Sritex benar-benar terjadi.

Sementara itu, Ketua Organisasi Rakyat Anti Korupsi (ORASI) Ivan Panusunan menilai pemerintah masih belum tegas dalam menegakkan aturan pengupahan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

“Seperti yang kita ketahui bersama, di Indonesia ini masih banyak perusahaan yang tidak mematuhi aturan pengupahan sesuai dengan UU ketenagakerjaan, di mana masih banyak perusahaan yang tidak membayarkan gaji karyawannya sesuai UMK dan UMP berlaku,” kata Ivan dalam keterangan tertulis, Minggu (2/3/2025).

Ivan juga menyoroti masih adanya eksploitasi tenaga kerja akibat pengusaha yang tidak jujur dalam mengelola perusahaan. Selain itu, menurutnya, banyak pula perusahaan yang menggaji karyawannya jauh dari standar ketentuan pengupahan layak.

“Dan Wamenaker Immanuel Ebenezer seharusnya lebih fokus untuk memperbaiki itu, ketimbang mengumbar retorika yang jauh dari harapan masyarakat akan terbukanya lapangan pekerjaan dengan upah layak,” tegasnya.

Sebelumnya, Wamenaker Immanuel Ebenezer menanggapi PHK massal di sektor manufaktur baru-baru ini. Immanuel menganggap masih banyak lapangan kerja yang tersedia bagi para pekerja yang kena PHK.

“Kita akan mencari industri yang membuka lapangan pekerjaan. Hari Senin, saya akan datang ke Garut, Jawa Barat. Di situ ada penerimaan lapangan pekerjaan sekitar sepuluh ribu,” katanya pada Jumat (28/2/2025) seperti dikutip Antara.

Sebagai contoh, Immanuel menuturkan perusahaan Huawei juga akan membuka sekitar 30 ribu lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Kasus PHK massal yang belakangan menyorot perhatian adalah dari PT Sritex. Total sebanyak lebih dari 10.600 karyawan Sritex kena PHK per Sabtu kemarin setelah perusahaan retail itu resmi tutup per hari ini, Sabtu (1/3/2025) setelah menyatakan bangkrut.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  32  =  40