Channel9.id-Sumedang. Wamendagri Akhmad Wiyagus memimpin Upacara Pengukuhan Praja Pratama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXVI Tahun 2025 di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Rabu (15/10/2025).
Wiyagus bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sekaligus membacakan amanat tertulis Mendagri yang berisi pesan agar para praja menjunjung tinggi disiplin dan nilai-nilai pengabdian.
“Saya atas nama Menteri Dalam Negeri mengukuhkan Saudara-Saudara menjadi Praja Angkatan XXXVI IPDN dengan pangkat Praja Pratama. Saya percaya kalian dapat mengikuti proses pendidikan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dalam amanat Mendagri yang dibacakannya, Wiyagus menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM untuk mewujudkan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. IPDN, kata dia, berperan strategis mencetak aparatur pemerintahan yang profesional, berintegritas, dan menguasai teknologi.
Pada kesempatan itu, Mendagri juga memberikan nama bagi Angkatan XXXVI, yaitu “Harsha Ksatrya”, yang berarti kesatria yang gembira atau pelindung kebahagiaan. “Semoga Allah SWT senantiasa meridai usaha kita memajukan IPDN dan bangsa,” ucapnya.
Wiyagus mengingatkan seluruh praja agar menjauhi segala bentuk kekerasan, baik di dalam maupun luar kampus. “Saya tegaskan kepada setiap praja, wajib menolak dan menjauhi tindakan kekerasan,” katanya dengan nada tegas.
Selain itu, Wiyagus mendorong praja memperkuat penguasaan teknologi informasi dan bahasa asing agar mampu bersaing secara global, termasuk berkesempatan melanjutkan studi ke luar negeri melalui program LPDP.
Ia juga mengapresiasi Rektor IPDN Halilul Khairi dan seluruh civitas akademika atas pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Tahun ini, IPDN mengukuhkan 1.058 Praja Pratama yang terdiri atas 745 putra dan 313 putri, tersebar di tiga fakultas: Politik Pemerintahan (318 praja), Manajemen Pemerintahan (424 praja), dan Perlindungan Masyarakat (316 praja). Mereka berhasil lolos dari 31.321 pendaftar.
Baca juga: Sekjen Kemendagri Minta IPDN Genjot Kualitas Secara Menyeluruh
