Channel9.id-Haiti. Kesan buruk perihal intervensi pasukan asing di Kuba telah membuat banyak warga Haiti ragu-ragu dan tak suka dengan seruan pemerintah yang meminta bantuan pasukan tambahan dari Amerika Serikat atau negara asing lainnya setelah apa yang telah terjadi dengan Presiden Moise, Rabu (14/7/2021).
Perdana Menteri Claude Joseph sebelumnya sudah meminta bantuan pasukan ke Amerika Serikat dan PBB, yang saat ini permintaan tersebut sedang dipertimbangkan setelah negara Karibia tersebut menjadi semakin kacau balau setelah adanya kasus pembunuhan Presiden Moise.
Baca juga: Pasukan Keamanan Haiti Buru Pembunuh Presiden Moise
Joseph mencanangkan ide tersebut sebagai langkah untuk menjaga lokasi-lokasi penting negara seperti bandara ibu kota dan pelabuhan utama Kuba. Namun, rencana tersebut ditolak secara keras oleh kelompok-kelompok masyarakat dan juga himpunan tentara pensiunan, begitupun oleh para warga sipil biasa.
“Kami tidak ingin negara lain menerapkan peraturannya kepada kami,” kata Jose Maslin, 55, yang bekerja sebagai reparasi televise dan radio.
Keterlibatan komunitas internasional malah akan memperburuk situasi Haiti yang sedang sensitif, kata Jake Johnston dari Pusat Riset Ekonomi dan Kebijakan (CEPR) yang berbasis di Amerika Serikat.
“Sudah terlalu lama pemain-pemain asing mencoba mencekokkan solusinya dari jauh. Intervensi itu mempunyai tanggung jawab besar untuk situasi saat ini di Haiti dan juga merusak demokrasi negara Karibia itu secara jangka panjang,” ujar Johnston.
Alex Dupuy, dosen sosiologis Haiti dari Universitas Wesleyan di Conecticut berpendapat “Intervensi negara asing bukanlah solusinya, solusinya adalah adanya sistem kepemerintahan yang bertanggung jawab dan juga membuat kesempatan ekonomis lebih besar agar terciptanya ekonomi yang lebih baik,” tuturnya.
Pierre Esperance, eksekutif direktur dari Hubungan Pertahanan HAM Nasional, meminta AS untuk mendengarkan dan mendukung pendapat-pendapat dari berbagai macam kelompok sipil di Haiti.
“Kami khawatir AS akan melakukan apa yang biasa mereka lakukan: menerapkan solusinya ke Haiti dengan memberikan dukungan ke orang-orang atau kebijakan yang menguntungkan Amerika,” ujarnya.
(RAG)