Channel9.id-Jakarta. Telingamu mungkin akrab dengan wejangan untuk hati-hati saat cuaca dingin karena bisa menyebabkan angin duduk. Dalam dunia medis, “angin duduk” disebut sebagai penyakit “angina petrokis”. Kondisi ini merujuk pada rasa nyeri atau tak nyaman pada dada akibat kurangnya pasokan darah ke otot jantung.
Perihal cuaca dingin jadi penyebab angin duduk memang ada benarnya. Pasalnya, perubahan cuaca memengaruhi pelebaran dan penyempitan pembuluh darah.
Adapun saat cuaca dingin—di mana suhu sedang rendah, pembuluh darah akan semakin menyempit. Kondisi ini menyebabkan pasokan darah ke jantung dan organ vital lainnya semakin berkurang. Pada gilirannya, oksigen dan makanan yang dibutuhkan organ jadi tak tersalurkan sehingga menimbulkan risiko angin duduk.
Selain itu, cuaca dingin juga bisa menimbulkan tekanan pada jantung dan pembuluh darah. Imbasnya, Kamu berisiko mengalami gangguan lain pada organ-organ pendukung sistem peredaran darah.
Nah, kondisi itu mengharuskan pengidap penyakit jantung harus berhati-hati saat cuaca sedang dingin. Sebab suhu udara yang rendah bakal memicu peningkatan detak jantung dan tekanan darah, serta memberatkan kerja jantung secara keseluruhan. Sementara itu, pembuluh darah yang menyempit tak bisa mengimbangi kondisi ini sehingga risiko terjadinya angin duduk pun meningkat.
Nah, untuk menghindari risikonya, Kamu—terutama jika punya masalah jantung—bisa menyiasati angin duduk dengan tips berikut ini.
1. Jangan terlalu lama di luar rumah
Kamu disarankan untuk tak berlama-lama berada di luar rumah, terutama kalau rentan terkena angina. Kalau memang harus melakukannya, coba pakai baju tebal supaya tubuh lebih hangat.
Selain itu, tak menutup kemungkinan Kamu juga merasa dingin di rumah. Apalagi kalau banyak berdiam diri. Maka dari itu, Kamu disarankan untuk bergerak setidaknya satu jam sekali.
2. Periksa kesehatan
Kalau memungkinkan, Kamu sebaiknya cek kesehatan rutin, termasuk menjelang musim hujan. Kamu mesti pastikan bahwa tekanan darah, kadar kolesterol, dan aspek lainyang merupakan faktor angin duduk ada dalam rentang yang aman.
3. Jangan beraktivitas terlalu berat
Mesti Kamu ketahui, jatung akan bekerja lebih keras ketika Kamu melakukan aktivitas yang berat. Apalagi saat cuaca dingin. Maka dari itu, Kamu disarankan untuk mengesampingkan sementara aktivitas seperti angkat beban dan lainnya yang membebani jantung.
4. Kenali gejala
Gejala angin duduk tak boleh dianggap sepele. Adapun gejalanya seperti sesak napas, nyeri dada, atau detak jantung tak teratur. Kalau Kamu mengalami gejala seperti itu, segera periksakan diri ke dokter. Coba ajak teman, kerabat, atau keluarga untuk menemani.
5. Hangatkan tubuh
Di malam hari, udara hampir pasti semakin dingin. Untuk mencegah angin duduk, sebaiknya kenakan pakaian yang tebal dan selimut saat tidur. Namun, jangan menghangatkan diri secara berlebihan karena bisa memicu penurunan tekanan darah secara drastis.
Cuaca dingin memang bukan penyebab langsung angin duduk. Namun, cuaca dingin harus diwaspadai, terutama bagi pengidap penyakit jantung. Oleh karenanya, selalu waspadai gejala yang dialami dan jangan sepelekan.