Channel9.id-Jakarta. Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan oleh kemunculan malware baru yang disebut “Hook”. Malware ini memungkinkan peretas menyerang dan mengontrol perangkat Android dari jarak jauh, serta mengakses semua data. Pun malware ini bisa menyerang aplikasi jenis apa pun.
Para peretas menyertakan Hook pada suatu aplikasi dengan fitur lengkap dan biaya langganan per bulan US$5.000 (sekitar Rp 74,8 juta). Selain menguasai perangkat korban, Hook punyak kemampuan akses jarak jauh dan bisa mengambil alih perangkat secara penuh.
Baca juga: Malware Alien Peretas Aplikasi Populer dan Perbankan
Bahkan, Hook bisa menyelesaikan rangkaian penipuan mulai dari eksfiltrasi data hingga transaksi tanpa memerlukan saluran tambahan, menurut perusahaan cybersecurity Belanda ThreatFabric. Hook juga memungkinkan peretas untuk mengunduh file tertentu. Pun bisa memperoleh daftar semua hal yang disimpan di perangkat.
Khusus aplikasi populer seperti WhatsApp, Hook bisa menyimpan semua obrolan yang ada. Bahkan, peretas bisa mengirim pesan menggunakan akun korban.
Hook rupanya tersedia di pasar global, mulai dari Amerika Serikat, Australia, Polandia, Kanada, Turki, Inggris, Spanyol, Prancis, Italia, dan Portugal, lapor Gizchina, Senin (30/1).
Google Play Store juga menjadi target malware itu. Berbagai langkah-langkah keamanan di toko aplikasi Android dan Chrome OS telah dilakukan. Namun, tampaknya perusahaan belum bisa menghentikan total 34 aplikasi yang ber-malware, antara lain aplikasi Logo Design Maker, Funny Emoji Keyboard, Animal Doodle Drawing, Dexterity QR Scanner, Heart Rate Monitor, hingga Magic Face AI.
Masalah ini diungkapkan oleh pakar keamanan khusus SecneurX. Mereka mendaftarkan setiap aplikasi yang terinfeksi oleh berbagai virus yang ditujukan untuk Android satu per satu. Adapun malware yang didaftarkan termasuk berisi beberapa Trojan paling berbahaya, termasuk “Joker” yang kini namanya sedang naik daun.