Channel9.id-Jakarta. Kaspersky menyoroti maraknya kasus pembobolan m-banking dengan modus link undangan nikah palsu. Selain itu, ada ancaman lain yang juga harus diwaspadai yaitu serangan malware.
“Salah satu spesies malware yang paling berbahaya, trojan m-banking. Salah satu yang paling umum di kuartal kedua tahun 2022 adalah Anubis,” ujar General Manager of SEA di Kaspersky Yeo Siang Tiong, dikutip Senin (30/1). “Di periode kuartal kedua 2022, satu dari sepuluh (10,48 persen) pengguna Kaspersky secara global mengalami ancaman perbankan, dan telah berhadapan dengan Anubis.”
Baca juga: Ada Modus Baru untuk Bobol M-Banking, Perhatikan Berbagai Hal Penting Berikut!
Yeo Siang Tiong menjelaskan bahwa ancaman itu memungkinkan penjahat siber mencuri uang dari rekening bank korban. Trojan biasa menyamar seperti aplikasi resmi untuk menggaet orang agar meng-installnya, dan aplikasi ini sebetulnya malware.
“Melindungi ponsel cerdas kita adalah langkah yang harus dilakukan semua orang saat ini,” pungkas Yeo Siang Tiong.
Khusus di Indonesia, Kaspersky mencatat bahwa ada 356.786 insiden phising terkait keuangan dan diblokir terhadap pengguna dalam negeri selama semester pertama 2022. Dari total jumlah itu, 166.857 di antaranya berupa insiden yang menargetkan sistem pembayaran. Selain itu, Kaspersky juga mencatat bahwa sebanyak 20.603 insiden phishing di dalam negeri terkait dengan m-banking.
Menurut Yeo Siang Tiong, penjahat siber mengikuti keberadaan uang dan karenanya, bank harus mampu mengelola industrinya secara keseluruhan. “Permintaan pelanggan yang terus berkembang, dan ancaman siber yang tak henti-hentinya seperti penipuan dan phishing,” ujar dia.