Channel9.id, JOHOR BAHRU – Gemerlap Bandaraya Johor Bahru (JB), kota metropolitan yang menjadi gerbang tiga negara (Malaysia, Singapura, dan Indonesia), tak hanya menawarkan wisata kuliner lezat dan belanja fashion. Pada akhir pekan mendatang, kota yang dipimpin Sultan Ibrahim (kini Yang Dipertuan Agung Malaysia) ini akan menyuguhkan sajian istimewa dari Tanah Air: Pagelaran Wayang Golek Santri. Acara yang dinanti-nantikan warga negara Indonesia (WNI) di JB ini digadang-gadang menjadi obat rindu akan budaya kampung halaman.
Pagelaran bertajuk “Wayang Golek Santri Putra Satria Laras” ini akan menghibur penonton di Angsana Mall Johor Bahru, salah satu pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi wisatawan lokal, Singapura, dan Indonesia, terutama di akhir pekan. Dalang muda berbakat, Ki Haryo Susilo Enthus Susmono, siap memukau penonton dengan keahliannya memainkan wayang golek khas Tegal. Ki Haryo, yang dikenal sebagai dalang milenial, merupakan penerus tradisi wayang golek santri yang diwariskan langsung dari orang tuanya.
“Acara ini sangat kami tunggu. Sudah lama tidak merasakan atmosfer pagelaran wayang seperti di kampung halaman. Ini benar-benar obat rindu,*” ujar Yanti, salah seorang WNI yang bekerja di JB, menyambut gembira rencana pagelaran pada 20 Juli 2025 mendatang.
Pagelaran di Angsana Mall JB bukan sekadar hiburan semata. Gagasan yang dicetuskan oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani ini memiliki misi mulia: merajut tali persaudaraan bangsa serumpun Indonesia-Malaysia dan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada komunitas internasional yang ada di Malaysia, khususnya Johor Bahru yang sangat multikultural.
“Pagelaran Wayang Golek Santri ini adalah salah satu upaya konkret untuk mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Malaysia, sebagai bangsa serumpun. Melalui seni tradisi yang adiluhung ini, kita ingin memperkenalkan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal Indonesia kepada khalayak yang lebih luas di Malaysia,” jelas Ahmad Muzani, Ketua MPR RI.
Pagelaran di Johor Bahru merupakan bagian dari rangkaian “Pentas Wayang Santri” yang digelar di empat kota di Malaysia: Bandaraya Johor Bahru, Batu Pahat, KBRI Kuala Lumpur, dan Alamis Hotel. Kesuksesan rangkaian acara ini tak lepas dari dukungan penuh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru.
Dengan lokasi strategis Angsana Mall yang mudah dijangkau dan atmosfer Johor Bahru yang kosmopolitan, pagelaran ini diharapkan tak hanya memuaskan kerinduan WNI akan budaya Indonesia, tetapi juga menarik minat warga Malaysia dan wisatawan mancanegara lainnya untuk menyaksikan langsung keindahan dan kedalaman seni pertunjukan tradisional Indonesia. Saatnya wayang golek bersuara di negeri jiran, merajut rindu, memperkuat persaudaraan, dan memukau dunia.