Channel9.id-Jakarta. WhatsApp akan menguji coba fitur “Communities”, ungkap Mark Zuckerberg, CEO Meta yang merupakan induk WhatsApp. Untuk dikethui, fitur ini pertama kali diperkenalkan pada tahun lalu, namun perusahaan baru mengonfirmasi akan menguji cobanya dalam waktu dekat.
Dengan “Communities”, pengguna bisa menggabungkan obrolan grup terpisah menjadi satu payung dengan struktur yang sesuai dengan mereka. “Dengan cara itu, pengguna bisa menerima pembaruan yang dikirim ke seluruh ‘Communities’, dan mereka bisa dengan mudah mengatur grup diskusi yang lebih kecil tentang hal penting,” ujar WhatsApp, dikutip dari Engadget.
Perusahaan belum merinci bagaimana grup-grup ini akan dibentuk. Namun, juru bicara WhatsApp mengatakan bahwa fitur ini ingin memberi lebih banyak cara bagi grup untuk berkomunikasi di luar fitur obrolan sekarang. Perusahaan akan mulai menguji fitur tersebut akhir tahun ini di sejumlah negara, dan akan membuatnya tersedia secara global.
Zuckerberg mengatakan bahwa “Communities” merupakan perubahan besar bagi WhatsApp dan Meta, yang bakal menekankan konten yang kurang relevan dengan grup.
“Saya pikir, pesan komunitas menggunakan protokol dasar pesan one-to-one dan memperluasnya, sehingga Anda bisa berkomunikasi lebih mudah dengan sekelompok orang untuk menyelesaikan sesuatu bersama-sama,” tulis dia.
Lebih lanjut, Zuckerberg menambahkan bahwa Meta juga sedang mengerjakan fitur serupa untuk Messenger, WhatsApp, dan Facebook.
Namun demikian, mengingat fitur semacam itu berisiko meningkatkan polarisasi, perusahaan juga “membangun sejumlah pembaruan” yang berfokus pada keamanan, dengan membuat kontrol baru yang memungkinkan admin grup untuk menghapus pesan dan batasan untuk meneruskan pesan, menurut juru bicara perusahaan.
(LH)
