WHO: Pasien Wajib Cek Kadar Oksigen Hingga Minum Obat Pencegah Penggumpalan Darah
Lifestyle & Sport

WHO: Pasien Wajib Cek Kadar Oksigen Hingga Minum Obat Pencegah Penggumpalan Darah

Channel9.id-Jakarta. Belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pedoman baru terkait perawatan pasien Covid-19, Selasa (26/1). Aturan ini juga ditujukan untuk pasien di masa pemulihan.

Pada pedoman itu, ada beberapa poin baru. Satu di antaranya WHO merekomendasikan agar pasien Covid-19 bergejala ringan yang sedang isolasi mandiri untuk menyediakan pulse oximeter atau alat oksimetri nadi.

Melalui alat tersebut, pasien wajib mengecek kadar oksigen secara rutin. Tujuannya untuk melihat apakah memang aman menjalani perawatan di rumah atau perlu ke rumah sakit.

“Hal lain dalam pedoman yang baru adalah bahwa pasien Covid-19 di rumah harus menggunakan oksimetri nadi, yang mengukur kadar oksigen, sehingga Anda bisa mengidentifikasi apakah di rumah kondisinya memburuk, atau lebih baik dirawat di rumah sakit,” terang Juru bicara WHO Margaret Harris di Jenewa, dikutip dari Reuters.

Baca juga : WHO Tegaskan Agar Vaksinasi Segera Dilakukan

Seseorang disebut memiliki kadar oksigen normal, bila pulse oximeter menunjukkan angka di antara 95—100%. Sementara di bawah 90% dinilai terlalu rendah.

Diketahui, pasien Covid-19 yang masuk ke RS kerap dilaporkan memiliki kadar oksigen di 50% atau lebih rendah. Kondisi ini bisa juga dialami pasien Covid-19 tanpa gejala atau dikenal dengan happy hypoxia, yang membikin pasien sesak napas tiba-tiba dan bisa berakhir fatal.

Selain itu, pasien Covid-19 pun disarankan ditempatkan dalam posisi tertentu yang efektif meningkatkan aliran oksigen. “WHO menyarankan dokter untuk menempatkan pasien dalam posisi tengkurap yang terbukti meningkatkan aliran oksigen,” tuturnya.

“Kami juga merekomendasikan penggunaan antikoagulan dosis rendah untuk mencegah penggumpalan darah di pembuluh darah. Kami menyarankan penggunaan dosis yang lebih rendah karena dosis yang lebih tinggi bisa menyebabkan masalah lain,” sambung Harris.
(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  65  =  72